Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar bis amengalahkan nyamuk anopheles yang membawa virus malaria.
"Jangan mau kalah sama nyamuk, kita harus bisa eliminasi malaria," kata Menteri saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Malaria Sedunia di Kabupaten Seluma, Bengkulu, Senin (25/4/2016).
Menkes mengatakan bahwa pengendalian penyakit malaria menjadi tanggung jawab bersama agar Indonesia bebas malaria pada 2030.
Pemberantasan malaria hendaknya dimulai dari kebiasaan masyarakat sehari-hari untuk menjaga kebersihan lingkungan, termasuk menjaga ekosistem hutan mangrove yang menjadi rumah nyamuk anopheles.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, warga juga diminta menggunakan kelambu saat tidur sebab nyamuk pembawa virus itu menggigit pada malam hari.
Hari Malaria Sedunia pada 2016 mengambil tema "End Malaria for Good", sedangkan tema nasional adalah "Bebas Malaria Prestasi Bangsa".
Pemerintah juga menetapkan tiga subtema yakni mengimbau warga agar tidur menggunakan kelambu berinsektisida, penemuan dini dan pengobatan tepat, serta bersama warga menuju desa bebas malaria.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Mohamad Subuh mengatakan sejak 1959 pemerintah sudah memulai upaya pemberantasan penyakit malaria.
"Upaya pembasmian dimulai pada 1959 hingga 1968 dengan program komando pemberantas malaria oleh Presiden Soekarno," katanya.
Selanjutnya upaya pemberantasan terpadu pada 1969 sampai 2000 dan dilanjutkan dengan pengendalian malaria pada 2000 hingga kini.
Subuh mengatakan, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, baru 232 kabupaten dan kota yang bertatus eliminasi malaria. Masih ada lima provinsi yang merupakan endemis tertinggi malaria yakni Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara di Bengkulu, dari 10 kabupaten dan kota, tiga kabupaten bebas malaria yakni Kabupaten Rejanglebong, Lebong dan Kepahiang.
Tujuh kabupaten dan kota lainnya yakni Mukomuko, Bengkulu Utara, Seluma, Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan dan Kaur masih berstatus pengendalian intensifikasi atau berada pada posisi endemisitas malaria sedang. (Antara)
Berita Terkait
-
Belajar dari Covid-19, Menkes Tegaskan Keterlibatan TNI Penting Dalam Penanganan Penyakit Menular
-
Waspada 5 Penyakit Menular dari Hewan Kurban Saat Idul Adha, Ini Tandanya
-
ADINKES 2025: Menyatukan Langkah Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Sehat dan Bebas Dengue
-
Deteksi Dini Kanker Serviks Sekarang, Peluang Sembuh Lebih Besar
-
3 Tanda Penyakit Jika Demam Naik Turun
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya