Suara.com - Di era serba praktis ini, tak sedikit orang yang malas menyiapkan hidangan baru. Mereka lebih memilih memanaskan makanan sisa.
Tapi tahukah Anda, ada beberapa makanan yang malah berbahaya bila kembali dipanaskan. Shugufta Zubair, seorang pejabat departemen keamanan makanan di Dubai mengatakan makanan tertentu akan beracun jika dipanaskan dengan suhu yang terlalu tinggi atau kurang.
"Jadi warga harus mengambil tindakan pencegahan saat menyiapkan semua jenis makanan," katanya.
Menurut Zubair, bakteri di makanan akan aktif bila dipanaskan dengan suhu 5 sampai 60 derajat celcius. Makanan baru aman bila dipanaskan di atas 63 derajat celcius.
Dilansir dari Gulfnews, setidaknya ada lima makanan yang berbahaya bagi tubuh manusia bila dipanaskan.
1. Bayam
Makanan ini tinggi akan zat besi dalam bentuk nitrat. Nitrat yang sehat bisa berubah jadi racun ketika dipanaskan.
2. Ayam
Ayam mengandung jumlah protein yang tinggi. Bila dipanaskan setelah sehari atau lebih, makanan ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan bila dikonsumsi.
3. Jamur
Jamur harus dimakan setelah dimasak. Makanan ini tak boleh dipanaskan sembarangan karena ada kesempatan bakteri akan muncul.
4. Kentang
Sama seperti jamur, kentang mengandung uap air dan tidak boleh dipanaskan sembarangan.
5. Telur
Telur harus benar-benar dipanaskan dengan suhu tinggi. Jika tidak, bakteri akan cepat tumbuh. Ingat, jangan pernah menyimpan telur matang di lemari es selama lebih dari dua hari.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci