Suara.com - Anjing adalah hewan peliharaan yang senang menjilati pemiliknya. Banyak orang menganggap hal ini sebagai sesuatu yang wajar karena menunjukkan kasih sayang antara binatang peliharaan dengan sang pemilik.
Namun apa yang terjadi pada perempuan asal Inggris ini bisa menjadi pelajaran bagi para pemelihara anjing. Ia divonis terinfeksi bakteri Capnocytophaga canimorsus akibat jilatan anjing miliknya.
Akibat penyakit yang dideritanya perempuan lanjut usia ini hanya bisa duduk lemas di kursi dan mengalami kesulitan bicara. Dokter yang menangani awalnya menduga bahwa pasien mengalami epilepsi. Namun, setelah diberi penanganan epilepsi, kondisinya tak juga membaik selama empat hari.
Bahkan gejala yang ditunjukkan makin menjadi-jadi seperti demam tinggi, meriang, diare, dan gagal ginjal mendadak. Dokter pun memutuskan untuk melakukan uji laboratorium terhadap darah pasien.
Dari hasil laboratorium tersebut disimpulkan bahwa pasien mengalami infeksi bakteri mematikan karena menimbulkan komplikasi. Bakteri Capnocytophaga canimorsus kata dokter biasa ditemukan di mulut anjing atau kucing.
"Kami menduga bahwa pasien memiliki luka terbuka di bagian yang terjilat sehingga bakteri bisa masuk ke dalam darah," ujar dokter seperti dikutip dalam jurnal BMJ Reports.
Dokter juga mengatakan bahwa risiko komplikasi bisa lebih berbahaya karena pasien tergolong lanjut usia dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah. Beruntung, dokter cepat menangani dan memberikan antibiotik selama satu bulan. Sehingga kondisi pasien kini bisa kembali pulih. (Foxnews)
Berita Terkait
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
Dari Warung Gelap Jadi Regulasi Ketat: Mengapa Jakarta Melarang Konsumsi Anjing dan Kucing?
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Unit K-9 Polri Jadi Andalan di Medan Sulit Pencarian Korban Banjir Agam
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental