Suara.com - Di bangku sekolah tentu kita pernah memiliki teman yang tergolong pintar dan selalu mendapat nilai bagus dalam berbagai mata pelajaran. Sedangkan kita mungkin telah belajar begitu keras namun tak bisa mengungguli kepintaran teman tersebut.
Lalu kita pun berpikir bahwa dia memiliki kepintaran karena gen yang diwarisi orangtuanya. Namun mana yang benar, pintar lebih disebabkan oleh faktor genetik atau justru karena usaha kita dalam belajar?
Sebuah penelitian mencoba mencari tahu jawaban dari pertanyaan ini. Peneliti dari King College London berteori bahwa kepintaran karena faktor genetik membuat seseorang cenderung jenius. Dalam artian lebih cepat menangkap materi meski dirinya tak perlu bersusah payah dalam belajar.
"Ada anak-anak yang cenderung menguasai banyak mata pelajaran. Dan ia tak menunjukkan geliat si kutu buku, karena kepintarannya cenderung disebabkan faktor genetik," ujar peneliti utama, Kaili Rimfeld.
Namun, angka kepintaran yang disebabkan karena faktor genetik cenderung kecil, yakni hanya 20 persen dari total seluruh populasi di dunia.
Oleh karena itu, kepintaran, jelas lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Studi yang dilakukan tim Washington University pada 2012 lalu menemukan bahwa orangtua memiliki pengaruh dalam mengembangkan kecerdasan anak-anak mereka.
Louis, peneliti utama menemukan bahwa seorang ibu yang menerapkan pengasuhan yang tepat berkontribusi dalam meningkatkan intelegensia anak. Dalam studi tersebut, tim peneliti mengamati bahwa anak-anak yang diasuh langsung oleh ibunya pada awal kehidupan, memiliki hippocampus atau area otak yang terkait dengan fungsi belajar dan mengingat yang lebih besar.
"Temuan kami menunjukkan bahwa pengasuhan orangtua lebih berperan penting dalam meningkatkan kecerdasan anak. Oleh karena itu bagi pasangan yang berniat menjadi orangtua, harus memiliki keterampilan dalam mengasuh karena memiliki banyak implikasi bagi tumbuh kembang anak," pungkas Louis. (Medical Daily) 
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara