Suara.com - Orangtua seringkali memuji anaknya hebat ketika berhasil meraih peringkat terbaik di kelasnya, atau doyan mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Namun menurut psikolog Roslina Verauli, anak hebat tak sekadar cerdas secara intelektual saja.
Lebih jauh ia mengatakan, ada tiga kategori yang membuat anak layak mendapat pujian hebat. Pertama, kata Vera, anak hebat cenderung tanggap dan bisa membaca situasi.
"Jadi kalau di pergaulan, dia nggak akan mendominasi. Karena sadar teman belum kebagian giliran," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, tambah Vera, anak hebat mampu mengenali emosi yang dirasakan dirinya sendiri maupun orang lain. Ia memahami bagaimana emosi seseorang ketika sedang bahagia, marah, sedih atau kecewa dan dapat mengelolanya dengan baik.
"Dia paham emosi pribadinya, dia paham emosi sekitarnya. Misalnya mama marah, dia paham emosi mamanya marah. Atau dia memang lagi nggak suka sesuatu, artinya emosinya memang lagi negatif dan tahu bagaimana harus bersikap," tambah dia.
Ketiga, lanjut dia, anak hebat memiliki empati. Vera mengatakan, anak yang berempati akan menghindari perilaku yang dapat merugikan orang lain.
"Anak tahu mana yang benar dan salah. Tahu aturan main karena dia bisa ikut merasakan kalau menjadi korban dari perilaku yang salah," tambah dia.
Ketiga karakter anak hebat ini, tambah Vera, tak akan muncul jika tidak ada keterlibatan orangtua khususnya ibu di dalamnya. Menghabiskan waktu berkualitas bersama ibu, dapat membuat anak kompeten secara sosial.
"Kegiatan intim bersama mama, anak akan belajar banyak. Anak akan lihat kalau lagi marah mama nggak akan banting-banting pintu. Tapi diungkapkan secara verbal alasannya kenapa," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan