Suara.com - Beberapa perempuan mengaku kerap merasa nyeri hebat saat haid. Biasanya, rasa nyeri ini datang pada hari pertama hingga kedua haid. Ada yang menganggap hal ini normal terjadi ketika perempuan mengalami menstruasi.
Namun, seperti disampaikan dokter spesialis kandungan Kathleen Juanita Gunawan Soenario dari Siloam Hospital Kebon Jeruk, nyeri saat haid bisa disebabkan banyak hal, termasuk kemungkinan adanya miom atau kista yang bersarang pada tubuh perempuan.
"Gejala miom dan kista yang paling gampang dirasakan itu nyeri saat haid. Biasanya, nyerinya sangat hebat dan mengganggu aktivitas seseorang," ujar dia pada temu media, Rabu (11/1/2017).
Ia menambahkan, meski sama-sama berupa benjolan, miom dan kista berbeda pada letak dimana ia bersarang. Jika miom adalah tumor jinak dari otot uterus atau rahim, maka kista adalah benjolan di ovarium atau indung telur.
“Benjolan pada rahim dan sel indung telur itu sudah cukup mengganggu, ditambah adanya kontraksi saat menstruasi, membuat haid semakin terasa tidak nyaman. Kedua penyakit tersebut memang mayoritas berkembang setelah menarche (menstruasi pertama) dan berkurang setelah menopause," tambah dia.
Tatalaksana pada miom, tambah dia, meliputi observasi, embolisasi arteri uterina, dan pengangkatan miom atau seluruh rahim. Sedangkan tatalaksana pada kista meliputi pengangkatan observasi dan pengangkatan kista atau seluruh ovarium bergantung pada ukuran kista, usia penderita, dan penemuan saat operasi.
Kunci untuk pencegahan, dr Kathleen menjelaskan, adalah dengan menjalani hidup sehat seperti menerapkan pola makan sehat dan melakukan skrining minimal setahun sekali bagi perempuan yang sudah melakukan hubungan seksual, serta pemeriksaan ultrasonografi untuk melihat rahim dan indung telur.
"Semakin dini terdeteksi, semakin tinggi pula peluang untuk sembuh," pungkas dia.
Baca Juga: Nora Sebut Buku Nikahnya Diurus Petugas Imigrasi, Kok?
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?