Suara.com - Sakit maag yang dipicu kenaikan asam lambung ternyata tak semuanya membutuhkan pengobatan. Menurut dr. Hardianto Setiawan Ong, SpPD, Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi Siloam Hospital Kebon Jeruk, dari penelitian yang dilakukannya terhadap 100 pasien maag, hanya 40 di antaranya yang membutuhkan pengobatan.
"Sisanya tidak perlu obat, hanya gejala symptomatic yang bisa diatasi dengan perubahan pola makan dan menghindari hal-hal yang mencetus stres. Karena maag juga bisa dipicu pikiran yang stres," ujar dia pada temu media di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Selasa (16/5/2017).
Hardianto menambahkan, bila semua pasien maag disamaratakan dengan pemberian obat-obatan, maka bisa menimbulkan masalah lain. Asam lambung yang berperan dalam melawan bakteri, kata dia, justru akan terkuras sehingga tubuh lebih mudah terinfeksi penyakit.
"Kalau jangka pendek nggak masalah (minum obat), tapi kalau jangka panjang asam lambung akan berkurang dan bakteri lebih mudah menginfeksi tubuh," tambah dia.
Untuk memastikan penyebab sakit maag, Hardianto mengimbau agar pasien melakukan serangkaian pemeriksaan seperti endoskopi dan pH Metri Impedance. Dengan pemeriksaan ini, dokter bisa menentukan tata laksana yang tepat dalam mengatasi keluhan maag.
"Kalau diagnosa tepat, kita kasih obat dia akan mengalami banyak perubahan. Tapi kalau penyebabnya stres ya yang harus dihindari stresnya," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan