Suara.com - Selama berpuasa, kita memang akan makan lebih jarang. Tapi terkadang, jumlahnya justru bisa lebih banyak dari hari biasa, karena saat berbuka seseorang cenderung kalap.
Apalagi, kebanyakan dari kita akan meninggalkan rutinitas olahraga atau aktivitas fisik selama berpuasa. Akhirnya, berat badan setelah Ramadan malah naik dan membuat kita stres.
Tapi sebenarnya, tidak ada yang tidak mungkin untuk tetap berolahraga dan menjaga berat badan selama bulan Ramadan. Nah, berikut adalah daftar hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga berat badan Anda selama bulan Ramadan.
1. Olahraga
Rencanakan untuk melakukan olahraga di rumah. Anda bisa berolahraga setelah dua jam berbuka puasa, atau satu jam sebelum berbuka puasa. Jangan memilih latihan yang berat saat berpuasa, dan jangan melakukannya tepat setelah berbuka. Biarkan tubuh Anda mendingin dan sistem pencernaan Anda berfungsi dengan baik.
2. Makanan sehat
Jika Anda tak memiliki waktu untuk berolahraga, cobalah ganti makanan penutup dengan makanan berkalori tinggi. Juga cobalah ganti segala makanan yang direndam gula atau whipped cream dengan buah-buahan. Jika tetap ingin makan makanan manis, cobalah hanya satu atau dua gigitan untuk sekadar memuaskan keinginan.
3. Pantau asupan kalori Anda
Kontrol jumlah makanan yang Anda konsumsi. Hati-hati dengan porsi Anda, karena Anda mungkin cenderung terburu-buru dan makan makanan dalam jumlah besar sekaligus, yang akan membuat perut Anda kenyang dan kelelahan! Cobalah untuk mencatat dan menghitung kalori dalam makanan yang Anda makan. Ambil kertas, lipat, dan masukkan ke saku Anda.
4. Kurangi kafein
Saat berpuasa, Anda tidak akan bisa mendapatkan secangkir teh atau kopi biasa Anda. Agar tidak mengalami sakit kepala yang parah, cobalah untuk mengurangi asupan kafein setelah berbuka puasa atau selama sahur, dan sebaiknya biasakan selama beberapa saat sebelum bulan Ramadan.
5. Cukup tidur
Tidur biasanya akan terganggu di bulan Ramadan. Itu benar-benar normal. Namun kekurangan tidur membuat tubuh Anda kelelahan, menyebabkan kenaikan berat badan dan metabolisme rendah. Untuk mengatasinya, pertimbangkan untuk tidur siang sebentar.
6. Hidrasi
Sebarkan asupan air Anda antara senja dan fajar. Untuk menghindari dehidrasi, tetap upayakan asupan delapan gelas air per hari. Selain air biasa, Anda bisa juga memilih jus, smoothie favorit Anda, atau secangkir susu. [Fustany]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek