Suara.com - Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan yang dialami pemudik pada Lebaran 2017, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan beberapa upaya, meliputi layanan emergency 119, dan koordinasi pos pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik oleh Dinkes Provinsi dan kabupaten/kota.
Sementara untuk pencegahan meliputi pemeriksaan kesehatan pengemudi, yakni dengan menilai status kesehatan dan kelayakan pengemudi. Juga promosi kesehatan berupa pesan, imbauan, dan peringatan dalam bentuk banner, spanduk, poster, flayer, dan leaflet.
Menjelang mudik tahun ini, ada 15 provinsi yang menjadi prioritas pemantauan, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Dari 15 Provinsi, terdapat 3722 Pos Layanan Kesehatan yang terdiri dari 913 Pos Kesehatan, 2228 Puskesmas, 374 rumah sakit, dan 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Selain itu, juga terdapat 3862 Pos Kesehatan di Jalur Mudik yang meliputi 3141 pos kesehatan dari Dinkes, 207 pos kesehatan dari KKP, 374 rumah sakit rujukan, dan layanan emergency sekitar 104 Public Safety Center (PSC).
Nomor layanan medis 119 tersebut, kata Dirjen Pelayanan Kesehatan RI dr. Bambang Wibowo, Sp OG(K), MARS dapat diakses 24 jam oleh masyarakat. Pada praktiknya, PSC yang ada di setiap Dinkes kabupaten/kota telah terintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Sehingga penanganan dapat segera dilakukan.
"Layanan tersebut masih perlu disosialisasikan. Tidak semua pemudik mengetahui layanan ini. Selain itu ketika ada kecelakaan mohon pihak Dinkes mendatanya untuk dijadikan bahan evaluasi," ujar dr. Bambang pada keterangan resmi yang diterima Suara.com, Senin (12/6/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan