Suara.com - Bagi Anda yang masih berstatus lajang, jangan terhanyut dalam kesendirian. Carilah pasangan agar Anda tak mengalami risiko akibat rasa kesepian yang berlarut-larut.
Dilansir dari laman Boldsky, ada beberapa alasan yang mendasari seseorang masih tetap melajang meski usia tak lagi muda. Salah satunya belum menemukan tambatan hati yang tepat.
Sayangnya, tak sedikit orang putus asa mencari orang yang tepat untuk dijadikan pasangan, sehingga mereka memutuskan untuk lajang seumur hidup. Berbagai penelitian pun mengungkap efek lajang yang bisa membuat seseorang depresi bahkan frustrasi yang mempengaruhi kesehariannya.
Tak hanya itu, mereka yang melajang bertahun-tahun lamanya juga dikaitkan dengan risiko mengidap pikun atau dalam istilah medis disebut demensia alzheimer. Penyakit ini umumnya dialami oleh orang lanjut usia.
Demensia dapat digambarkan sebagai sekelompok gejala di mana seseorang secara bertahap kehilangan kemampuannya untuk berpikir, mengingat dan menikmati fungsi inderanya sehari-hari.
Gejala utama demensia meliputi hilangnya ingatan, penurunan mental, ketidakmampuan berbicara, kebingungan, kemarahan, hingga kegelisahan.
Sekelompok peneliti di University College Of London mengatakan bahwa orang yang sudah menikah atau orang yang memiliki pasangan cenderung lebih banyak kesempatan berinteraksi sosial, dibandingkan jomblowan-jomblowati yang cenderung terisolasi dari interaksi sosial.
Itu sebabnya mereka yang memiliki pasangan cenderung mempunyai sel otak yang aktif sehingga memiliki peluang lebih rendah mengembangkan penyakit kepikunan dibandingkan para jomblo. Bagaimana, masih betah melajang?
Baca Juga: Banyak Makan Jeruk, Kurangi Risiko Demensia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental