Suara.com - Masa menopause biasanya dialami oleh perempuan dewasa dengan usia 45 tahun ke atas. Tapi, hal itu tak berlaku bagi Emily Dover.
Emily seperti dilaporkan news, harus menghadapi masa menopause di usia lima tahun. Saat berusia empat tahun, dia sudah mendapat 'tamu bulanan' dan memiliki banyak rambut di tubuhnya layaknya perempuan di masa pubertas.
Gadis kecil yang berasal dari Gosford NSW, Australia ini, telah sadar akan tubuhnya. Bahkan, payudaranya juga mulai tumbuh saat dia masih balita.
Dokter dari Unit Perawatan Akut Pediatrik di Rumah Sakit Wyong mendapati hormon Emily mirip seperti hormon perempuan yang sedang hamil.
Emily didiagnosa menderita pubertas prekoks tengah dan penyakit Addison. Artinya, kelenjar adrenalinnya tidak menghasilkan cukup hormon steroid.
Ibunda Emily, Tam Dover, merasa frustrasi karena sang putri tidak memiliki kesempatan untuk menjadi gadis kecil. Emily bahkan dipaksa untuk belajar bagaimana menempatkan celana dalam saat menstruasi, pada usia muda, berhadapan dengan bau badan dan jerawat kistik yang kuat.
Pada usia empat bulan, Emily memiliki berat yang sama dengan anak berusia satu tahun. Meskipun dia lahir dengan ukuran normal dan sehat, yakni 4,5 kilogram.
"Dia terus tumbuh. Pada usia empat bulan, dia mengenakan pakaian untuk bayi berusia 12 sampai 18 bulan," kata Tam.
Tapi setelah minggu 'normal' pertamanya, Emily harus berjuang untuk tidur dan merasa sangat sakit. Tam merasa sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi padanya, meskipun Emily kecil sekarang menyadari sepenuhnya bahwa dia berbeda.
Baca Juga: Begini Jadinya Kalau Bocah Cilik Jadi 'Menteri'
Tam bercerita, saat memulai menstruasi, Emily mengira baru saja mengotori celana dalamnya. Saat itu, Emily harus menggunakan pantyliner dan ini tidak bertahan lebih dari satu hari.
Karena kondisinya, Emily diintimidasi di tempat penitipan anak dan sekarang ibunya khawatir dia mungkin adalah anak yang berbeda di sekolah dasar barunya.
"Ada begitu banyak aspek dalam hidupnya, untungnya, dia terlalu muda untuk benar-benar menyadari hal itu akan berdampak padanya. Dampak itu mungkin akan terjadi ketika dia mulai sekolah tahun depan, dan dia harus menghadap, bahwa dia anak yang sangat berbeda dengan anak lainnya," ungkap Tam.
Dia akan memulai terapi penggantian hormon, yang mengharuskannya untuk menerima suntikan setiap tiga bulan sekali. Tam sampai membuat halaman GoFundMe untuk mengumpulkan uang untuk biaya perawatan medis putrinya.
Sejauh ini, ia telah mengumpulkan lebih dari 2.000 dolar, dari 5.000 dolar yang ia butuhkan.
Tag
Berita Terkait
-
Menopause Usia 23, Perempuan Ini Akhirnya Hamil Anak Kembar
-
Tujuh Tahun Menopause, Perempuan Ini Melahirkan Anak Pertama
-
Kenali 5 Gejala Ini, Jangan - Jangan Anda Menopause !
-
Terapi Penggantian Hormon Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
-
Semakin Lama Menopause, Ini yang Dialami pada Tubuh Perempuan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek