Suara.com - Obesitas kini telah berubah dan menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia. Parahnya, obesitas juga menjadi perhatian pada kalangan anak-anak. Di Amerika Serikat, diperkirakan satu dari setiap lima anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan jumlahnya dikatakan terus bertambah.
Obesitas pada anak membuat anak-anak berisiko mengalami masalah kesehatan serius seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung di kemudian hari. Hal ini juga dapat menyebabkan depresi dan harga diri menjadi rendah.
Pada Hari Obesitas Dunia yang jatuh setiap 11 Oktober, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan sebuah laporan bahwa jumlah anak-anak dan remaja obesitas berusia lima sampai 19 tahun di seluruh dunia telah meningkat sepuluh kali lipat dalam empat dekade terakhir.
Tingkat obesitas pada anak-anak dan remaja meningkat dari yang awalnya kurang dari 1persen atau setara dengan lima juta anak perempuan dan enam juta anak laki-laki pada 1975, menjadi hampir 6 persen pada anak perempuan (50 juta) dan hampir 8 persen pada anak laki-laki (74 juta) pada 2016 kemarin.
Jika digabungkan, jumlah anak gemuk berusia lima sampai 19 tahun meningkat lebih dari sepuluh kali lipat secara global, dari 11 juta di tahun 1975 menjadi 124 juta pada 2016. Karena itu, penting bagi orangtua untuk mengadopsi gaya hidup sehat.
Berikut, beberapa tips yang bisa diikuti orangtua untuk membantu anak-anak mereka agar tidak kelebihan berat badan seperti dilansir dari Zeenews:
1. Hidup sehat
Dorong anak makan makanan sehat. Berikan mereka banyak buah-buahan, sayuran dan juga produk gandum. Minta mereka untuk minum banyak air putih dibandingkan minuman manis. Jangan lupa sertakan produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, daging unggas, ikan serta kacang-kacangan dalam makanan untuk menambah protein.
2. Biasakan sarapan
Baca Juga: Istri Obesitas, Kok Suami yang Berisiko Diabetes?
Jangan membiarkan anak melewatkan sarapannya. Ini adalah makanan yang paling penting dalam waktu sehari ini. Studi telah menghubungkan sarapan dengan mempertahankan indeks massa tubuh lebih rendah (BMI) dari waktu ke waktu. Selain itu, menyantap sereal untuk sarapan secara teratur telah dikaitkan dengan berat badan yang sehat bagi anak-anak.
3. Sedikit tapi sering
Beri anak makan dengan porai lebih kecil tapi lebih sering. Ini akan menjauhkan mereka dari rasa lapar, karena dipercaya dapat mengurangi hasrat mengonsumsi makanan cepat saji.
4. Beraktivitas fisik
Dorong anak untuk tetap aktif setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja harus berpartisipasi setidaknya 60 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang pada setiap hari dalam seminggu. Rencanakan aktivitas fisik keluarga setiap hari seperti, jalan cepat, bersepeda, berenang, permainan aktif, dll. Jangan lupa, batasi jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak di depan TV dan komputer.
5. Medical check up
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!