Lula Kamal (Suara.com/Risna)
Aktris sekaligus dokter Lula Kamal telah lama dipercaya mengedukasi masyarakat Indonesia tentang bahaya nyamuk bagi kesehatan manusia. Terlebih, Indonesia kini semakin mendekati masa musim penghujan yang juga dianggap sebagai musim penyakit deman berdarah.
Duta produk insektisida HIT itu mengungkapkan, proses pemanasan global telah membuat nyamuk berevolusi, dan semakin ganas. Meski ukuran nyamuk menjadi semakin kecil, mereka jadi semakin agresif dan menyedot darah semakin banyak untuk mengembalikan ukuran tubuh mereka.
Dari sekian banyak jenis nyamuk, Lula mengungkapkan, nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab demam berdarah. Pasalnya, waktu aktif nyamuk Aedes Aegypti yang sama dengan aktivitas manusia pada umumnya, yaitu pagi hingga sore. Karena itu, Lula paling takut dengan nyamuk yang satu ini.
"Di rumahku ada jadwal nyemprot (cairan insektisida), pagi dan sore. Kadang-kadang ada yang nyemprot jam empat pagi padahal nggak guna lho," kata Lula dalam peluncuran HIT Expert di Jakarta, Kamis, (2/11/2017).
Lula bercerita, biasanya dia mulai melakukan pencegahan pada ancaman nyamuk penyebab demam berdarah dengan cara menyemprot pada saat pagi dan sore hari.
"Pagi jam tujuh, aku semprot karena anak-anak sudah berangkat sekolah. Semprot di semua ruangan yang banyak benda kayak pajangan dan rak buku. Mau tidak mau, daerah itu pasti kena. Nah, kalau sore sekitar jam tiga sore," tambah Lula.
Lula juga mendidik anak kembarnya yang masih berusia tujuh tahun untuk ikut serta meminimalisir perkembangan nyamuk di rumah. Misal, cerita Lula, dua buah hatinya Karim dan Halil Tirta Sasmita biasa membuang air yang menggenang di penampungan dispenser tanpa perlu diminta. "Karena nyamuk hanya butuh satu cc. Sudah cukup bagi si nyamuk untuk berkembang biak," tutup Lula.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan