Suara.com - Indonesia kaya akan beragam produk pangan lokal yang memiliki efek positif bagi kesehatan. Sebut saja kunyit, jahe, kencur, sirsak, mengkudu yang belakangan kerap diperkenalkan sebagai ramuan tradisional sehat.
Namun masih sedikit penelitian terkait pangan lokal tersebut terhadap kesehatan yang membuat pamornya tak sehebat produk dari luar negeri. Guru Besar Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Purwiyatno Haryadi, MSc., mengatakan di Jepang misalnya, minuman prebiotik telah menjadi pangan fungsional untuk melengkapi kecukupan pangan pokok sehari-hari.
"Minuman prebiotik itu kan punya khasiat baik untuk usus. Di Jepang ini sudah jadi pangan fungsional di mana masyarakatnya mengonsumsi. Kebiasaan ini membuat beban pembiayan kesehatan di sana menurun. Ini yang harus kita gali potensinya agar BPJS kita tidak membengkak," ujar Prof Purwiyatno pada Suara.com belum lama ini.
Di Indonesia, kata dia, sebenarnya jamu memiliki efek yang sama dengan minuman prebiotik di Jepang. Hal ini kata dia perlu dilihat sebagai pangan fungsional di 2018 mendatang. Purwiyatno menambahkan, jamu sebenarnya sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu namun belum banyak penelitian yang mengukuhkan manfaatnya bagi kesehatan.
"Bahan-bahan seperti kunyit, kunyit asam, serta beras kencur memiliki fungsi khusus yang tidak beda jauh dengan produk prebiotik asal Jepang itu. Tapi ini bukan produk herbal, melainkan pangan berkhasiat," tambahnya.
Jika jamu menjadi gaya hidup di 2018 mendatang, bukan tidak mungkin, kata dia, masyarakat akan dapat terlindungi dari berbagai penyakit yang kini menguras anggaran BPJS Kesehatan.
"Indonesia perlu gali potensi yang sama di industri ini, karena upaya kurangi beban kesehatan atau sebut saja BPJS, bisa dilakukan melalui upaya preventif. Nah, pola makan sangat erat hubungannya dalam upaya preventif tersebut,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan