Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan komitmennya untuk melestarikan budaya minum jamu dengan meluncurkan Gerakan Bugar dengan Jamu atau 'Bude Jamu' bersama dengan Menko PMK Puan Maharani dan sejumlah menteri kabinet kerja dan beberapa kepala lembaga negara.
Peluncuran ini bertujuan untuk melestarikan budaya minum jamu mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan masyarakat demi memelihara kesehatan dan kebugaran. Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek mengungkapkan bahwa jamu merupakan warisan bangsa yang harus diangkat sebagai jati diri bangsa.
"Jamu merupakan investasi untuk menciptakan sumber daya manusia yang produktif, karena jamu membuat masyarakat lebih sehat dan mempertahankannya agar tidak sakit," ujar Menkes Nila pada sela-sela acara peluncuran 'Bude Jamu' di gedung Kemenkes, Jumat (23/1/2015).
Hal senada dikemukakan pula oleh Puan Maharani. Ia menyatakan apresiasinya kepada Kementrian Kesehatan atas upaya yang dilakukan dalam mengangkat jamu untuk melalui saintifikasi jamu demi mengetahui keamanan, khasiat dan mutunya.
"Jamu meski manfaatnya tidak bisa langsung dirasakan namun merupakan warisan bangsa yang harus kita jaga dan jangan sampai hilang dari Indonesia," ujarnya.
Di Kemenkes, Menkes Nila mengaku, pihaknya sudah menjadikan minum jamu sebagai budaya sebelum mengadakan pertemuan di kantor Kemenkes. Tak hanya jamu, ia menganggap bahwa budaya minum jamu harus dibarengi dengan olahraga untuk lebih mendapat manfaat tubuh yang bugar.
"Semoga olahraga dan budaya minum jamu bisa menjadi komitmen bersama yang dilakukan setiap hari," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan