Suara.com - Kanker payudara menyerang tak pandang bulu. Perempuan berusia muda juga bisa mengidap jenis kanker yang kerap ditemukan pada stadium lanjut ini. Radian Nyi Sukma Sari atau yang akrab disapa Dian adalah salah satu contoh perempuan yang didiagnosis mengidap kanker payudara stadium 3b pada usia relatif muda yakni 26 tahun.
Perempuan yang berprofesi sebagai jurnalis di salah satu media online nasional ini, awalnya tak menyangka benjolan kecil yang ditemukannya sejak Mei 2017 lalu itu terus berubah menjadi tumor ganas. Dian mengaku menyesal tak menjadikan 'sadari' atau periksa payudara sendiri menjadi kebiasaan, jauh sebelum Ia menemukan benjolan sebesar bakso kecil itu.
"Awal saya menemukan itu saat sedang mandi. Di payudara sebelah kanan atas kok kayak ada benjolan kecil seperti bakso. Saya mikirnya mungkin itu tulang, tapi kok nyeri kalau ditekan. Terus nyeri hilang tapi benjolannya masih ada," ujar Dian kepada Suara.com, Senin (8/1/2018).
Setelah menceritakan keluhan ini pada rekan kerjanya, Dian pun memberanikan diri untuk melakukan pemeriksaan USG (ultrasonografi) payudara. Hasil USG menunjukkan bahwa benjolan di payudara kanannya mengarah pada tumor ganas.
Meski syok, Dian memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit lain. Namun di tengah pemeriksaan itu, dokter mengatakan bahwa kadar gula darah Dian cukup tinggi yang mengarah pada kondisi diabetes melitus tipe 2.
Foto: Radian Nyi Sukma Sari/Dok. Prbadi
"Kebetulan saat itu gula darah saya cukup tinggi, di level 9 untuk pemeriksaan HbA1C. Jujur saya lebih syok ketika divonis kena diabetes melitus. Dokter onkologi pun tidak mau melakukan pengangkatan tumor karena gula darah masih tinggi," tambah Dian.
Perempuan berkacamata ini pun lantas memeriksakan kondisinya di RSCM pada Juni silam untuk mencari 'second opinion'. Dokter memberikan resep antibiotik untuk menganalisa apakah pertumbuhan tumor dipengaruhi oleh peningkatan kadar gula darah. Ternyata setelah masa pengobatan dua minggu, tumor di payudara Dian terus membesar.
Baca Juga: Mau Cegah Kanker Payudara? Turunkan Berat Badan!
"Dokter menyarankan saya core biopsi untuk memastikan apakah tumor tersebut mengarah ke kanker atau bukan," lanjut Dian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban