7. Perubahan pada Puting
Anda mungkin akan merasa payudara Anda menjadi lembut, lebih besar, dan 'kencang' saat menjadi seorang ibu baru yang baru saja melahirkan. Namun tahukah Anda bahwa puting juga akan berubah? Laktasi dan bayi yang terus menerus menyusu membuat puting berubah bentuk, menjadi lebih besar, lebih gelap dan bulat.
8. Suara Lebih Berat
Beberapa dari Anda mungkin akan terkejut, saat mendengar orang mengatakan kepada Anda bahwa suaranya tidak terdengar sama. Tingkat estrogenlah yang menjadi penyebab atas perubahan suara. Ya, suara sebagian besar perempuan pascamelahirkan sedikit lebih berat, tapi ini mungkin tidak Anda sadari.
9. Gigi dan Gusi yang Buruk
Anda mungkin akan mengalami gigi goyang dan gusi berdarah setelah melahirkan. Ini akan lebih sering terjadi saat Anda sedang menyusui. Menyusui membuat Anda kehilangan banyak kalsium.
Ini berkontribusi pada gigi dan tulang yang lemah. Banyak perempuan yang tidak pernah memiliki gigi berlubang, mulai memilikinya setelah kehamilan.
Anda dapat memperbaiki ini dengan makan makanan yang kaya kalsium, menjaga kebersihan mulut Anda, serta mengunjungi dokter gigi Anda jika ada masalah lain muncul.
10. Payudara 'Bocor'
Bagi seseorang yang belum pernah memiliki bayi, menyusui tampaknya merupakan proses yang sederhana, di mana payudara akan menghasilkan susu dan bayi akan meminumnya. Namun menyusui adalah tantangan paling umum yang dihadapi seorang perempuan pascapersalinan.
Sementara masalah paling umum yang muncul adalah kekurangan ASI, ada banyak perempuan yang juga mengeluh kebocoran ASI. Payudara dapat bocor atau menyemprotkan ASI ketika sudah penuh, meskipun bayi tidak menyedotnya.
Dalam kasus seperti itu, bayi tentu akan kesulitan menelan, jika jumlah ASI yang diproduksi sangat besar. Ibu perlu menggunakan jari-jarinya untuk mencubit dan mengontrol aliran ASI agar bayinya dapat mengonsumsi tanpa tersedak atau batuk.
ASI yang terlalu banyak di payudara bahkan bisa menyebabkan ibu mengembangkan mastitis juga. Karena itu, ASI harus dipompa secara manual dan dibuang pada waktu tertentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!