Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti asal Swedia ternyata mengungkapkan bahwa operasi penurunan berat badan atau batriatik pada orang obesitas dapat menurunkan risiko mereka terkena penyakit ginjal.
Obesitas sendiri adalah kondisi kelebihan lemak yang dapat meningkatkan risiko kesehatan serius seperti tekanan darah, penyakit kardiovaskular, diabetes tipe-2 dan penyakit ginjal kronis.
Hasil studi yang diterbitkan oleh International Journal of Obesity ini menunjukkan bahwa pasien memiliki kadar protein tinggi dalam urin, ikut diuntungkan dari metode bedah penutunan berat badan.
Ini menunjukkan bahwa operasi berhasil mencegah perkembangan masalah penyakit ginjal yang mengarah pada masalah gagal ginjal.
"Penelitian ini melaporkan efek jangka panjang dari operasi bariatrik (operasi penurunan berat badan) dengan perawatan obesitas biasa pada pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir dan kombinasi penyakit ginjal kronis stadium empat," kata peneliti dari Akademi Sahlgrenska di Universitas Gothenburg, Swedia, A. Shulman.
Untuk penelitian ini, lebih dari 4.000 pasien masalah ginjal berusia 37 hingga 60 tahun juga memiliki permasalahan obesitas. Mereka semua dipantau selama lebih dari 20 tahun dan diteliti perkembangan penyakitnya.
Setengah dari pasien menjalani operasi penurunan berat badan, dan setengah lainnya dirawat dengan metode non-bedah konvensional.
Peneliti mengatakan, hasil ini menambah bukti bahwa operasi penurunan berat badan dapat mengurangi angka kematian akibat masalah diabetes tipe 2 dan mencegah penyakit kardiovaskular serta kanker.
(ZEENEWS)
Baca Juga: Pelatih Bali United Apresiasi Gelaran AIA Championship
Berita Terkait
-
Penting! Batas Minum Air Putih untuk Penderita Ginjal, Jangan Kelebihan
-
6 Gejala Penyakit Ginjal yang Sering Muncul di Malam Hari, Waspada!
-
5 Rutinitas Pagi Ampuh Turunkan Berat Badan, Nomor 2 Paling Mudah!
-
Di Balik Naiknya Kasus Gagal Ginjal, BPJS Kesehatan Jadi Penyelamat Jutaan Jiwa Termasuk Disabilitas
-
Bukan Lari Maraton, Kata Dokter Jalan Cepat Lebih Ampuh untuk Bakar Lemak
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!