Suara.com - Saat bekerja, umumnya kita cenderung menikmati pola hidup yang cukup sibuk. Karena itu, tak jarang bila Anda melakukan banyak kebiasaan yang salah ketika berada di kantor, termasuk berdampak pada susahnya menurunkan berat badan.
Lantas, kesalahan apa saja yang dibuat saat berada di kantor sehingga membuat berat badan sulit turun? Berikut ulasannya seperti dilansir Lifealth.
Melewatkan sarapan biar sampai kantor tepat waktu
Konsumsi sarapan yang sehat merupakan hal yang wajib untuk dilakukan sebelum beraktivitas. Namun, ketika akan pergi bekerja, biasanya Anda sedang terburu-buru ke kantor, sehingga melewatkan sarapan. Hal ini menyebabkan Anda ngemil makanan tidak sehat sepanjang hari.
Makan siang di meja kerja
Banyak orang memiliki kebiasaan makan siang di meja kerja atau di depan laptop atau komputer. Ketika melakukan hal tersebut, Anda menjadi tak sadar berapa banyak kalori yang telah dikonsumsi. Kebiasaan makan di meja kerja menciptakan suasana yang malas untuk meningkatkan aktivitas.
Terlalu banyak stres
Wajar bila Anda menghadapi stres saat berada di kantor. Stres merupakan hal utama yang bisa menghambat penurunan berat badan. Selain stres, hormon kortisol dilepaskan yang memengaruhi pencernaan makanan.
Duduk sepanjang hari
Baca Juga: Polisi Resmi Tetapkan Arseto Tersangka Kasus Ujaran Kebencian
Ketika Anda tetap di posisi yang sama sepanjang hari maka membuat tubuh tidak aktif bergerak. Hal ini yang menyebabkan tidak ada pembakaran kalori. Ketika tidak ada pembakaran kalori maka yang terjadi berat badan semakin bertambah.
Ngemil tidak sehat
Saat di kantor, tentu akan sangat sulit untuk mempertahankan rutinitas ngemil kudapan sehat. Tak ayal bila Anda merasa sulit untuk menurunkan berat badan dengan cara yang benar.
Berita Terkait
-
5 Resep Jus Detox yang Ampuh Menjaga Kesehatan Tubuh, Lawan Radikal Bebas Akibat Paparan Polusi
-
Jalan Kaki Pagi Hari Vs Sore Hari, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?
-
Jalan Cepat vs Jogging: Mana yang Lebih Ampuh Bakar Kalori dan Turunkan Berat Badan?
-
Rekomendasi Obat Pelangsing Aman yang Dijual di Apotek, Harganya Mulai Rp3 Ribuan Saja!
-
Rekomendasi Makanan Olahan untuk Menurunkan Berat Badan: Makanan Beku hingga Kalengan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara