Suara.com - Meski telah diberhentikan sementara oleh Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) sebagai anggota IDI, dr. Terawan Agus Putranto yang akrab disapa Dokter Terawan masih bekerja di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, seperti biasa.
Hal itu diketahui dari pernyataan rekan sejawat dr. Terawan yang sama-sama bertugas sebagai dokter ahli saraf di RSPAD Gatot Subroto, dr. Hardhi Pranata.
"Ya masih praktik (bekerja)," ungkap dr. Hardhi saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/4/2018).
Meski begitu, lelaki yang menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia itu enggan mengomentari lebih lanjut mengenai kasus yang menimpa rekan kerjanya.
Sebagai seorang dokter ahli saraf sekaligus dokter yang mengandalkan herbal dalam pekerjaan, dr. Hardhi mengaku selalu menggunakan standar terapi yang telah ditetapkan. "Sebagai dokter tetap harus menggunakan standar terapi yang baku," tambahnya.
Kasus yang menimpa Dokter Terawan berawal ketika MKEK IDI mengeluarkan surat pemberhentian sementara sebagai anggota PB IDI.
Disinyalir, keputusan tersebut dibuat karena metode pengobatan stroke yang ditawarkan dr. Terawan yaitu Digital Substracion Angiography (DSA) atau Terapi 'Cuci Otak' dianggap belum terbukti secara ilmiah.
Dokter Terawan sendiri merupakan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto yang berada di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Suara.com telah mencoba menghubungi Dokter Terawan namun hingga berita ini diturunkan, ia masih belum memberikan respons.
Baca Juga: Di Luar Predikat Negatif, Ahmad Dhani Tetap Musisi Jenius
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?