Suara.com - Siapa yang tak kenal dengan kayu manis, alias cinnamon? Rempah asli Indonesia ini sudah lama populer sebagai salah satu bahan penyedap masakan, dan digunakan secara luas baik dalam pembuatan kue, bumbu gulai, maupun kuah bihun.
Tak jarang, karena aroma dan rasa manisnya yang semerbak, kayu manis juga digunakan sebagai pemanis minuman, menggantikan gula. Belakangan, muncul pula tren untuk memanfaatkan kayu manis sebagai pengharum kamar.
Nah, bagi Anda yang belum terlalu mengenal rempah yang satu ini, mungkin sudah waktunya untuk mencaritahu. Sebab, tak hanya baik sebagai penyedap masakan dan pewangi ruangan, kayu manis juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Anda.
Apa sajakah manfaat sehat kayu manis? Berikut Go Dok jabaran beberapa manfaat kayu manis
1. Mencegah diabetes
Kayu manis memiliki rasa yang bisa menggantikan gula, dan banyak konsumen kayu manis tampak puas dengan hal ini. Pasalnya, rasa manis rempah yang satu ini tak kalah dengan gula, bahkan lebih harum dan terasa di lidah. Sisi positif dari hal ini adalah para konsumennya tanpa sadar mengurangi porsi konsumsi gula mereka, sehingga mencegah terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah.
2. Meringankan gejala rematik
Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa manfaat kayu manis untuk mengurangi kadar sitokin, protein-protein kecil pengontrol inflamasi, imunitas, dan hematopoesis -salah satu pemicu rematik. Nah, dari pengontrolan sitokin inilah secara tidak langsung rematik dapat dicegah.
3. Menyembuhkan batuk, pilek, dan sakit tenggorokan
Kayu manis dapat membantu menyembuhkan gejala batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, karena sifat anti-bakteri pada kayu manis, serta efek menghangatkan yang dihasilkannya pada tubuh. Untuk mendapatkan khasiat ini, Anda harus segera meminum teh kayu manis sesaat setelah gejala awal pilek dan sensasi gatal di tenggorokan terasa. Dengan begitu, kedua penyakit tersebut, ditambah batuk berdahak, tidak akan berkembang menjadi lebih parah.
Informasi selengkapnya di sini …
| Published by go-dok.com | 
Baca Juga: Serang Polisi dengan Pedang, Pengedar Sabu Ini Ditembak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara