Suara.com - Arya Permana, bocah asal Karawang yang pernah dinobatkan sebagai anak tergemuk di dunia, ternyata telah berhasil mengurangi bobotnya hingga 83 kilogram. Padahal, sekitar dua tahun lalu, bobot Arya sempat mencapai angka 192 kilogram dan nyaris tak bisa bergerak sama sekali.
Penurunan bobot ini terjadi karena bocah lelaki berusia 12 tahun tersebut telah menjalani prosedur operasi lambung untuk mengurangi berat badannya pada April tahun lalu.
Meski mengalami kemajuan yang baik, Arya masih dipantau oleh dokter dan ahli diet. "Mereka melarang saya mengonsumsi makanan dan minuman manis, terutama minuman ringan. Mereka meminta saya untuk makan lebih banyak buah dan olahraga secara teratur," kata Arya kepada sebuah media asing, ABC.
Berat badan Arya memang terpantau turun drastis sejak operasi. Katanya, itu berhasil membuat kapasitas lambungnya menjadi lebih kecil dan tak lagi membuatnya sering merasa lapar. "Sekarang makan enam sendok sudah membuat saya kenyang," katanya
Kemajuan lain yang ia alami adalah dapat bermain keluar dan berolahraga bersama teman-temannya, sesuatu hal yang sulit ia lakukan setahun lalu.
Arya sendiri terlahir dengan berat rata-rata bayi normal, yaitu 3,1 kilogram. Memasuki usia dua tahun, berat badan Arya secara perlahan melonjak.
Ia dikenal sangat hobi makan dan bisa makan lima kali sehari dengan porsi yang besar atau setara porsi makanan dua orang dewasa untuk satu hari.
Dalam wawancara sebelumnya dengan The Sun, orangtua Arya, Rokayah dan Ade Somantri, mengatakan bahwa mereka senang jika putranya dapat menjalani kehidupan normal.
"Kami sangat senang melihat dia menjalani hidup yang sehat. Dia sangat aktif dan dalam keadaan sehat. Tidurnya nyenyak dan tidak lagi sesak napas. Dia juga bisa berjalan dan bermain tanpa mengeluh sesak napas," kata Rokayah kepada The Sun.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Pidato Kalajengking Jokowi Sangat Menyedihkan
Bukan tanpa masalah, orangtua Arya kini merasa cukup khawatir karena anaknya malah kesulitan makan dengan baik. Kata mereka, Arya sering memuntahkan makanannya karena mudah merasa kenyang.
"Dia berjalan sepanjang 2 km setiap hari, tapi dia mungkin memerlukan operasi lanjutan lain tahun ini," tutup Rokayah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025