Suara.com - Di tengah suhu tropis yang semakin meningkat belakangan ini, membuat orang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli Pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) sehingga lebih nyaman di rumah. ternyata, menghabiskan banyak waktu dalam ruangan ber-AC menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
Bahkan, ada beberapa masalah kesehatan yang mengintai mereka yang tinggal di sebuah rumah berpendingin.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network, menghabiskan waktu lebih dari empat jam sehari di ruangan ber-AC dapat memicu timbulnya sinusitis. Udara bersuhu rendah ditengarai dapat memicu pengerasan kelenjar lendir sehingga menyebabkan sinusitis.
Selain itu, masih menurut penelitian tersebut, terlalu lama mendekam di ruangan ber-AC tidak hanya mengakibatkan kulit kering tapi juga mata. Suhu AC yang dingin bisa menyebabkan iritasi, gatal, mata memerah, dan gangguan lainnya.
Terlebih bagi Anda yang menggunakan lensa kontak. AC juga dapat memperburuk masalah mata, seperti konjungtivitis (radang selaput mata) dan blepharitis (kelopak mata bengkak).
Menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC juga menempatkan Anda pada risiko tinggi tertular virus dari orang lain di area yang sama. Virus yang paling sering tersebar adalah influenza dan biasanya menular dari satu orang ke orang lainnya dalam waktu relatif cepat.
Alasannya, AC berperan menyaring debu dan partikel berbahaya tapi kurang efisien untuk menyaring virus dan bakteri di udara.
"Selain itu, saringan (filter) kotor pada AC bisa menjadi tempat berkembangbiak jamur, kuman, dan segala jenis mikroba. Terlebih lagi, filter AC yang tidak dibersihkan secara rutin. Akibatnya, risiko penularan penyakit meningkat," ujar CEO Tukang.com, Aziz Hartanto dalam temu media di Jakarta, belum lama ini.
Untuk menghindari risiko penyakit akibat udara yang tidak hiegenis, Aziz merekomendasikan pengguna AC untuk melakukan pembersihan rutin setiap 3-4 bulan sekali. Ketika udara yang diproduksi AC kurang dingin maka harus segera dianalisis apa penyebabnya.
Baca Juga: Ayla Dimitri Akui Medsos Pengaruhi Masalah Kesehatan Mental
Sebagai pencegahan pribadi, pastikan Anda selalu menutup hidung ketika akan bersin dan rajin-rajinlah untuk membersihkan filter AC secara berkala. Sayangnya, tak semua orang memiliki kemampuan membersihkan AC sendiri.
Kini melalui aplikasi Tukang.com, pengguna hanya perlu mencari tukang dengan spesialisasi yang dibutuhkan dengan biaya jasa yang jelas.
"Ada 22 spesialisasi tukang yang kami layani dari membuat atap sampai fondasi bangunan. Nah, yang paling sering digunakan memang jasa memperbaiki AC, mengganti keramik dan memperbaiki atap yang bocor. Kebanyakan konsumen kami 60 persen perempuan yang membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan lelaki ini," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?