Suara.com - Menjaga asam basa tubuh penting bagi kesehatan, setidaknya, begitulah menurut pakar penuaan dr. Haekal Yassier Anshari. Haekal menyebut masyarakat cenderung fokus mencari makanan sehat, tapi luput terhadap pentingnya jenis air yang dikonsumsi oleh tubuh.
Padahal kata Haekal, memilih air minum yang baik sangat penting untuk menyeimbangkan asam basa pada tubuh.
"Tubuh manusia diciptakan cenderung basa alkali. Tapi akan menjadi tidak seimbang karena kelebihan asam akibat pola hidup zaman now," ucap Haekal dalam acara Pristine Floating Yoga di kawasan Jakarta Barat, Minggu, (16/9/2018).
Tingkat asam basa tubuh sendiri dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar tubuh.
Faktor dari dalam misalnya, terjadi secara alami lewat proses metabolisme tubuh. Sementara faktor dari luar bisa terjadi karena paparan polusi dan konsumsi makanan-makanan tak sehat.
"Pola hidup jaman sekarang bisa mengganggu keseimbangan asam basa tadi sehingga jumlah radikal bebas pada tubuh lebih banyak," tambahnya lagi.
Akibatnya, kata Haekal, sel tubuh akan terganggu dan mudah mengalami stres. Stres dapat menyebabkan beragam komplikasi, mulai dari sistem kekebalan tubuh yang menurun, sel tubuh berumur pendek hingga terjadi penuaan dini serta mudah terkena penyakit degerenatif.
"Dan yang paling parah, sel mudah mengalami mutasi sehingga terjadilah kanker," ujarnya.
Haekal juga menjelaskan mengenai tanda-tanda asam basa tubuh tidak seimbang. Di antaranya adalah mudah lelah, gampang nyeri otot, obesitas, peredaran darah yang tidak lancar hingga tulang mudah kropos karena kekurangan cadangan kalsium.
Karena itu, Haekal menyarankan gaya hidup yang selalu mengedepankan upaya dan tindakan berbasis kesehatan seperti pola makan sehat, olahraga teratur, tidur cukup dan tidak merokok serta minum minuman beralkohol.
Itulah penjelasan dokter soal pentingnya menjaga keseimbangan asam basa tubuh agar terhindar dari masalah kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara