Suara.com - Selama ini proses pembakaran kalori dianggap hanya terjadi ketika kita melakukan aktivitas fisik. Faktanya, saat tidur pun tubuh juga membakar kalori.
Penelitian telah menunjukkan bahwa otak menggunakan 20 persen dari asupan kalori per hari, dan hal itu bahkan terus terjadi ketika Anda sedang tidur.
"Membakar kalori saat tidur tentu diperlukan, karena tidur bukanlah aktivitas pasif," kata Mary Ellen Wells, Ph.D., direktur Neurodiagnostics dan Sleep Science di UNC School of Medicine.
Namun, berapa banyak kalori yang dibakar saat tidur? Wells mengatakan sulit untuk menghitungnya. Pasalnya hal ini sangat bervariasi di seluruh tahapan tidur, dan berbeda pula pada setiap orang ditentukan oleh banyaknya aktivitas fisik yang dilakukannya pada siang hari.
Namun Christopher Winter, MD, selaku peneliti tidur mengungkap formula tertentu yang bisa digunakan untuk menghitung kalori yang terbakar saat tidur. Pertama-tama Anda harus menghitung jumlah kalori yang dibakar tubuh saat diam atau juga disebut BMR. Nilai BMR pada setiap orang berbeda, tergantung pada berat badan, tinggi, dan usia.
"BMR diukur setelah 8 jam tidur, dalam keadaan berpuasa, dan dalam kondisi suhu netral, sehingga seseorang benar-benar mengukur seberapa banyak energi yang digunakan untuk beristirahat," kata Winter.
Jika sudah menemukan BMR, Anda bisa mengkalkulasikannya dengan dikali 95 persen dikali jumlah durasi jam Anda tidur. Winter mengatakan rata-rata orang memiliki nilai BMR 45. Jika dikalikan dengan 95 persen dan jumlah durasi tidur selama delapan jam maka rata-rata orang membakar 360 kalori selama tidur malam.
"Tubuh membakar paling banyak kalori selama fase tidur REM yang dalam. Ketika otak paling aktif karena membutuhkan oksigen paling banyak," tambah dia.
Jika Anda benar-benar ingin memaksimalkan jumlah kalori yang dibakar saat tidur, Winter pun memiliki beberapa saran, antara lain turunkan suhu ruangan. Tidur dalam suhu ruang yang lebih dingih mendoronh tubuh membakar lebih banyak kalori sehingga memicu kehangatan.
Baca Juga: Darah Menstruasi Lebih Sedikit dari Biasanya, Jangan Abaikan!
Selain itu, Winter juga mengatakan pentingnya mendapatkan tidur yang cukup karena kurang tidur dapat berdampak buruk pada keseluruhan metabolisme Anda.
"Semakin sedikit tidur yang Anda dapatkan, semakin lambat tubuh membakar kalori untuk mempertahankan energi yang pada gilirannya dapat menyebabkan metabolisme tubuh melambat," tandas Winter.
Berita Terkait
-
Waspada, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Muncul Akibat Kurang Berjemur
-
Bukan Drama, Ini 5 Respons Penyintas Trauma yang Sering Disalahpahami
-
Gunung sebagai Ruang Self Healing: Saat Anak Muda Mencari Jeda di Ketinggian
-
Mengungkap Misteri Sulit Bangun Pagi dan Suka Begadang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek