Suara.com - Kebanyakan ini akan memarahi anak bila menolak makanan, padahal menurut pakar perkembangan anak, ada beberapa hal yang perlu orangtua lakukan.
Ya, salah satu drama yang kerap dihadapi para ibu adalah mengatasi anak yang susah makan. Padahal di usianya, anak harus mendapatkan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.
Nah, jika Anda salah satu ibu yang mengalami masalah ini jangan buru-buru memarahi si kecil.
Menurut Dr Ir Dwi Hastuti, MSc Divisi Perkembangan Anak, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, FEMA IPB, ketika anak menolak makan makanan tertentu seperti ikan, sayuran atau daging, maka orangtua harus lebih dulu menanyakan alasannya.
"Misalnya anak nggak suka makan ikan, ibu harus kasih tahu apa manfaatnya makan ikan. Kenapa nggak suka? Kalau dia jawab baunya amis berarti ibu harus berusaha masak ikan yang tastenya lebih enak dan sesuai dengan lidah anak," ujar Dwi dalam temu media di Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Ketika anak menjawab alasan yang membuatnya menolak makanan tertentu maka setidaknya Anda sebagai orangtua tahu apa yang harus dilakukan. Sebaliknya ketika anak langsung dimarahi ketika makanannya tak dihabiskan maka hal itu akan melukai perasaannya.
"Sebagai ibu, kita harus memberikan anak kemampuan logical thinking yang baik dan tidak melukai perasaannya. Ketika kita mampu merasakan perasaan anak maka kita bisa mengenali apa yang ia rasakan. Ibu-lah yang bisa memberikan pembiasaan yang baik ke anak dengan menggunakan kontrol perasaan," terangnya panjang lebar.
Adapun dalam pembentukan kebiasaan makan anak, ada korelasi antara perhatian ibu dalam menyiapkan makanan dengan perilaku anak. Bahkan Dwi Hastuti mengatakan bahwa peran penting ibu dalam menentukan panganan aman dan sehat bagi anak telah dimulai sejak anak dalam kandungan.
"Selanjutnya, apa yang dikonsumsi ibu akan dikonsumsi pula oleh anak. Anak juga melihat pola, kebiasaan, serta tata cara makan ibu dan anak mencontohnya. Oleh sebab itu, makanan yang disajikan setiap hari sebaiknya beragam, mangandung gizi seimbang dan aman. Jangan hanya mengikuti kehendak anak," jelasnya.
Baca Juga: Ini Lima Restoran Paling Ekstrem di Dunia, Berani Coba?
Untuk membentuk kebiasaan baik anak terhadap makanan sehat sejak dini, ibu, kata Dwi Hastuti, dapat memberikan penjelasan yang masuk akal, serta melatih anak membuat pilihan sesuai kebutuhan, bukan makan tanpa rencana.
"Dengan melatih anak untuk berpikir logis, anak akan lebih mudah melakukan pilihan, serta terbiasa menimbang manfaat dan tidak hanya menuruti ego," jelasnya.
Jadi, mulai sekarang kalau anak menolak makan jangan langsung memarahinya ya, Bunda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya