Suara.com - Sebagian orang percaya jika telapak tangan berkeringat, itu pertanda bahwa ia tengah mengalami kesehatan jantung. Tapi, faktanya, penyebab kelainan yang disebut hiperhidrosis ini tidak berkaitan dengan jantung.
Menurut WebMD, sebagian besar kondisi keringat berlebih ini terjadi pada orang yang sehat. Namun, penyebabnya tergantung pada jenisnya.
Biasanya keringat berlebih tidak berbahaya, tetapi dalam beberapa kasus, dokter bahkan tidak tahu penyebab orang berkeringat sangat banyak.
Sedangkan di kasus lain, penyebab hiperhidrosis bisa jadi kondisi kesehatan yang tidak ingin Anda abaikan. Terdapat dua macam hiperhidrosis, yakni primer dan sekunder.
Hiperhidrosis primer
Hiperhidrosis primer atau hiperhidrosis fokal menyebabkan keringat berlebih di tangan, ketiak, wajah, atau kaki tanpa alasan yang jelas.
Orang dengan hiperhidrosis primer umumnya berkeringat dari kelenjar keringat jenis tertentu yang disebut kelenjar keringat ekrin.
Kelenjar keringat ini berjumlah paling banyak dari 2-4 juta kelenjar keringat di tubuh Anda. Kelenjar keringat ekrin sangat banyak pada kaki, telapak tangan, wajah, dan ketiak.
Ketika tubuh Anda terlalu panas, ketika Anda bergerak, ketika Anda merasa emosional, atau sebagai akibat dari hormon, maka saraf mengaktifkan kelenjar keringat. Ketika saraf-saraf itu bereaksi berlebihan, maka terjadilah hiperhidrosis.
Namun, dokter tidak yakin mengapa orang memiliki hiperhidrosis primer, meskipun mungkin turun-temurun. Banyak orang mengatakan kepada dokter bahwa mereka telah mengalami keringat berlebih sejak masih kecil.
Hiperhidrosis Sekunder
Hiperhidrosis sekunder atau hiperhidrosis umum menyebabkan keringat berlebih di seluruh tubuh atau di area tubuh yang besar. Bedanya dari hiperhidrosis primer, keringat keluar dari seluruh tubuh, bukan hanya di satu area tertentu.
Penyebab hiperhidrosis sekunder adalah kondisi medis atau obat-obatan. Di antaranya adalah kehamilan, diabetes, hipertiroidisme, menopause, kegemukan, penyakit Parkinson's, radang sendi, limfoma, encok, dan infeksi.
Berita Terkait
-
6 Manfaat Sakti Jalan Kaki yang Jarang Kamu Sadari: Jantung Lebih Kuat, Otak Jadi Gak Lemot
-
Konsistensi Haji Robert dan NHM Peduli Bantu Pasien Jantung dari Berbagai Daerah di Maluku Utara
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Smartwatch Selamatkan Nyawa: Kisah Pasien yang 'Diperintah' Jam Pintar untuk Periksa ke Dokter
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat