Suara.com - Dua pria mengalami cacat permanen pada Mr P karena kegagalan suntikan yang diharapkan mengatasi disfungsi ereksi. Robert Snell dan Michael Forkner pun menuntut klinik di Alabama yang membuat mereka harus membayar hingga Rp 20,9 juta untuk suntikan mahal TriMix.
Snell mengajukan gugatan dengan klaim bahwa suntikan kedua menyebabkan Mr P bengkok permanen 90 derajat. Sementara Forkner, dalam gugatannya, mengklaim bahwa miliknya melengkung karena jaringan parut, yang menurut para urolog lainnya, tidak bisa disembuhkan akibat terlambat ditangani.
Snell dan Forkner hanya segelintir pria yang kasusnya ditulis dalam laporan oleh AL.com. Keduanya mengatakan, hidup mereka hancur karena The Alabama Men's Clinic.
Seorang urolog dari Mayo Clinic mengatakan kepada Daily Mail, biaya suntikan Mr P umumnya Rp 1,39 juta per 20 dosis, yang berarti Rp209 ribu untuk tiga suntikan. Sedangkan Forkner telah mengeluarkan Rp 20,9 juta untuk tiga suntikan itu.
Dikutip dari Daily Mail, Kamis (31/1/2019), efek samping berupa ereksi jangka panjang harus langsung diobati dengan suntikan adrenalin demi mencegah kerusakan permanen lebih lanjut.
Namun, berdasarkan laporannya, ereksi selama berjam-jam dan kelainan bentuk yang menyakitkan yang dialami Forkner dan Snell malah diabaikan. Forkner mengatakan kepada AL.com bahwa ia justru diminta "mengenakan lap dingin di atasnya."
Akibat kondisi yang menimpanya ini, Forkner ditinggalkan pacarnya, dan dia cemas tidak akan bisa berhubungan intim lagi.
Menurut AL.com, beberapa klinik sejenis Alabama Men's Clinic tak menerima asuransi. Meskipun para dokter dengan jabatan tertinggi di sana memiliki gelar medis, sering kali mereka tidak punya pengalaman mengobati disfungsi ereksi.
Tobias Kohler, urolog di Mayo Clinic MD, mengungkapkan dosis TriMix harus diatur dengan sangat hati-hati. Hal itu karena jika terjadi masalah, dokter bisa menanganinya.
Baca Juga: Kemenkes: Korban Meninggal karena DBD Capai 145 Orang
Efek samping yang umum terjadi dari suntikan tersebut adalah priapismus, yakni ereksi selama berjam-jam. Efek samping ini muncul terutama pada pria relatif sehat yang sebenarnya tidak perlu mendapat injeksi.
''Misal, seorang pria yang normal berdasarkan fisiologi diberi injeksi TriMix, dia bakal mengalami priapismus,'' kata Kohler.
Walaupun banyak orang yang, mungkin, menganggapnya sepele, priapismus bisa sangat menyiksa. Terlebih karena ereksi berkepanjangan ini juga bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Forkner sendiri mengatakan kepada AL.com bahwa ereksi selama berjam-jam membuat Mr P miliknyan melengkung dan sangat sakit. Kondisi ini pun akan terus terjadi hingga bertahun-tahun nanti.
Koler menjelaskan, jika seorang pria mengalami priapismus, dia harus langsung dilarikan ke UGD. Jika ereksinya tak juga turun, pasien perlu diberi suntikan adrenalin.
Namun jika upaya tersebut tidak berhasil, dia bisa pergi ke urolog guna menjalani prosedur shunting. ''Makin cepat diketahui, makin bisa diobati,'' kata Kohler.
Berita Terkait
-
Mimi Peri Ogah Nikah Seumur Hidup karena Impotensi: Daripada Aku Nyakitin Orang Lain
-
Banyak Pria Pakai Obat Kuat Cuma Demi Senang-Senang, Dokter Peringatkan Bahayanya
-
Kesal Ditegur Ambil Foto, Pria di Singapura Racuni Bubble Tea Wanita Pakai Obat Disfungsi Ereksi
-
5 Gaya Hidup yang Bisa Bikin Mr P Loyo, Jangan-Jangan Sering Kamu Lakukan!
-
Kekurangan Hormon Testosteron, Ini 6 Tanda yang Perlu Diketahui oleh Pria
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas