Suara.com - Bunda, Ini Usia yang Tepat Kenalkan Kisah Pahlawan Nasional Pada Anak
Kisah pahlawan nasional bukan topik menarik bagi anak zaman now. Mereka mungkin lebih senang cerita superhero fiktif yang diangkat ke layar lebar.
Namun semangat nasionalisme anak zaman now perlu dipupuk agar mereka lebih menghargai betapa besarnya perjuangan para pahlawan dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Disampaikan B.R.A Koosmariam Djatikusumo, Ketua Bidang Humas dan Kerjasama Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menyampaikan kisah para pahlawan nasional dalam bentuk dongeng.
Jika selama ini dongeng yang sering dibacakan ke anak adalah cerita legenda maka kisah mengenai pahlawan nasional bisa jadi topik alternatif.
"Bawang merah, bawang putih dulu jadi topik cerita ke anak, sekarang bisa ganti ke kisah tentang pahlawan," ujar Koosmariam dalam peluncuran buku seri Biografis Pahlawan Nasional di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Koosmariam menambahkan, usia ideal untuk mengenalkan kisah pahlawan ke anak adalah sejak ia belajar bicara dan mampu menangkap perkataan orangtua. Menurut dia, kini sudah banyak bahan bacaan mengenai pahlawan yang disampaikan lewat cara yang menyenangkan seperti buku berbentuk komik.
Salah satunya buku seri Biografis Pahlawan Nasional yang disusun Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) berjudul Dewi Sartika dan Wahid Hasyim yang diterbitkan oleh Esensi, Penerbit Erlangga. Buku-buku seperti ini, kata dia, akan lebih menarik bagi anak-anak usia sekolah dalam mengenal cerita syarat akan sejarah dibandingkan buku pelajaran.
"Kalau buku bergambar lebih menarik karena kita ingin anak sedini mungkin tahu pahlawan Indonesia itu siapa saja. Kalau baca dari buku pelajaran biasa kurang menarik. Kita bikin yang bergambar sedemikian rupa sehingga anak-anak lebih menarik mengetahui kisah pahlawan nasional," tandas dia.
Baca Juga: Adi Hancurkan Sepeda Motor Pacar saat Dirazia Polisi, Ini Nasibnya Kemudian
Tag
Berita Terkait
-
Cerita Ussy Sulistiawaty Soal Pola Asuh Anak yang Diterapkannya
-
Salah Pilih Teman Ternyata Pengaruhi Perkembangan Otak Bayi, Kok Bisa?
-
Ini Karakter Anak yang Lahir di Tahun Babi Tanah 2019
-
Waspada, Main Gadget di Malam Hari Perburuk Kualitas Tidur dan Hidup Anak
-
Usianya Masih 2 Tahun, Tapi Skill Anak Cristiano Ronaldo Ini Keren Abis
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien