Suara.com - Bukan Gaya, Dokter Ungkap Alasan Pakai Kacamata Hitam di Luar Ruangan
Kacamata hitam identik dengan item fashion yang menyempurnakan penampilan. Namun tak sekadar untuk gaya, kacamata hitam ternyata juga berperan dalam mencegah risiko katarak.
Pasalnya disampaikan Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K), Kepala Bedah Refraktif JEC, Direktur Utama JEC Menteng, kini katarak tak hanya dialami usia tua tapi juga bergeser ke usia muda. Alasannya karena paparan sinar ultraviolet saat berada di luar ruangan.
"Selain usia, sinar ultraviolet juga dapat meningkatkan risiko katarak. Kalau nggak pakai sunglasses saat terpapar sinar matahari misalnya saat bermain golf atau naik kendaraan bermotor itu bisa katarak usia muda," ujar dr Budi dalam temu media di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Hal ini diungkapkannya karena mulai banyak pasien usia muda yang sudah terkena katarak. Padahal menurut dia umumnya katarak terjadi pada usia 60-an.
"Usia 40 tahun sudah operasi karena aktivitasnya di luar tapi jarang pakai sunglasses. Dulu usia katarak mulai 60-an, tapi sekarang sudah kepala lima. Jadi pastikan kalau keluar ruangan pakai kacamata yang ada filter UV-nya," imbuh dia.
Namun kata dr Budi jangan asal pilih kacamata hitam. Pilihlah yang memiliki filter anti UV agar benar-benar menghalau mata dari sinar ultraviolet.
"Biasanya pada kacamata biasa jarang yang ada filter UVnya. Lebih bagus yang memang anti UV-nya bagus," tandas dia.
Baca Juga: Ikmal Tobing Hapus Fotonya Bersama Ahmad Dhani di Rutan, Ada Apa?
Berita Terkait
-
Terobosan Baru, Operasi Katarak Kini Dilakukan Tanpa Pisau Bedah
-
Seram, Kornea Mata Berlubang Gara-Gara Layar Smartphone Terlalu Terang
-
PDIB Gelar Debat Terbuka Bahas Masalah Kesehatan
-
Awalnya Dikira Flu oleh Dokter, Wanita Ini Ternyata Idap Penyakit Berbahaya
-
Cegah Keriput, Ini 5 Kandungan yang Wajib Ada di Krim Mata Anda
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas