Suara.com - Kenali 4 Gangguan Pendengaran yang Kerap Diderita Anak-anak.
Gangguan pendengaran yang berupa kesulitan mendengar ternyata tak hanya dialami oleh orang dewasa tapi juga anak-anak. Bahkan ada jenis gangguan pendengaran pada anak yang dibawa sejak lahir.
Disampaikan dr Hably Warganegara, Sp. THT-KL, Dokter Spesialis THT, Bedah Kepala dan Leher RSPI Bintaro Jaya, ada empat jenis gangguan pendengaran yang bisa diderita anak.
Mengenalinya lebih dini dapat membantu anak terhindar dari risiko tuli permanen. Berikut ulasannya.
1. Tuli dari lahir
Dr Hably mengatakan bahwa gejala dari gangguan pendengaran ini adalah keterlambatan anak berbicara sesuai fase usianya. Jika anak belum dapat bicara hingga usia satu tahun maka ia mengimbau agar orangtua membawanya ke dokter spesialis THT.
"Diperkirakan ada 5000 bayi lahir tuli di Indonesia. Efeknya tentu saja memicu gangguan kognitif psikologi dan sosial. Anak jadi sulit berkomunikasi, dan tertinggal dari segi kepandaiannya," ujar dr Hably.
Ada beberapa faktor risiko pemicu gangguan pendengaran ini, antara lain riwayat keluarga, infeksi TORCHS saat dalam kandungan, bayi lahir prematur, dan terkena infeksi meningitis. Untuk mendeteksi gangguan ini, dr Hably nenganjurkan agar anak dilakukan pemeriksaan OAE. Sementara untuk penangananya dilakukan dengan pemasangan alat bantu dengar, atau implan koklea.
2. Gangguan pendengaran akibat bising
Kondisi ini biasa terjadi jika anak sering terpapar suara diatas 85 dB. Umumnya sumber suara bising ini berasal dari suara pabrik industri, sound system, atau tempat game di pusat perbelanjaan. Efeknya kata dr Hably mungkin tak akan dirasakan sekarang tapi pada usia 30-40 tahun mendatang, anak bisa mengalami gangguan pendengaran.
Dr Hably mencontohkan tempat hiburan atau permainan anak memiliki suara dengan tingkat 128 dB. Hal ini seharusnya hanya boleh didengar oleh telinga anak selama tiga detik. Ia berharap bisa menjadi pertimbangan bagi orangtua ketika mengajak anak ke pusat hiburan anak.
Baca Juga: Tampil Wow saat Bersihkan Sampah, Krisdayanti Dibilang Pencitraan
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru