Suara.com - Telur merupakan salah satu makanan yang kaya protein yang bermanfaat untuk tubuh. Namun, perlu diperhatikan makan telur tampaknya memiliki efek serius pada kesehatan jantung.
Dilansir HiMedik dari mirror, sebuah studi baru oleh para peneliti dari Northwestern University menemukan orang yang makan telur memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Dr Norrina Allen, salah satu penulis penelitian ini, mengatakan, “Pesan yang dibawa pulang sebenarnya tentang kolesterol, yang kebetulan mengandung pada telur khususnya kuning telur.
“Sebagai bagian dari diet sehat, orang perlu mengonsumsi kolesterol dalam jumlah yang lebih rendah.
"Orang yang mengonsumsi lebih sedikit kolesterol memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung," tuturnya.
Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis diet dan hasil medis dari hampir 30.000 peserta selama rata-rata 17,5 tahun.
Analisis hasil mengungkapkan orang yang makan 3-4 butir per minggu memiliki risiko 6% lebih tinggi gangguan pendengaran dan 8% risiko kematian lebih tinggi.
Secara khusus, tampaknya kolesterol yang ditemukan dalam telur mungkin menjadi penyebabnya.
Kuning telur adalah salah makanan kaya kolesterol di antara semua makanan yang biasa dikonsumsi, dengan satu telur besar mengandung sekitar 186 miligram kolesterol.
Baca Juga: Lebih Berbahaya Ketimbang Asap Rokok, Jakarta Kini Darurat Polusi Udara
Dr Allen mengatakan, “Penelitian kami menunjukkan jika dua orang memiliki pola makan yang sama dan satu-satunya perbedaan dalam pola makan adalah telur, maka kamu dapat secara langsung mengukur efek dari konsumsi telur pada penyakit jantung".
"Kami menemukan kolesterol, terlepas dari sumbernya, dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung."
Jika kamu suka telur, jangan panik. Para peneliti menyarankan agar kamu tidak harus membuang telur seluruhnya, tetapi kamu harus berhati-hati tentang berapa banyak yang kamu makan.
Dr Allen menambahkan, “Kami ingin mengingatkan orang ada kolesterol dalam telur, khususnya kuning telur, dan ini memiliki efek berbahaya. Makanlah secukupnya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke