Suara.com - Pernahkah Anda mengalami badan sakit seperti habis dipukuli usai olahraga? Biasanya rasa ini timbul ketika kita berolahraga untuk pertama kalinya setelah absen untuk beberapa waktu.
Nah menurut Head of Personal Trainer Celebrity Fitness, Triesca Ariesandy, hal ini biasanya terjadi pada orang yang jarang olahraga sehingga ototnya lemah. Ketika olahraga kembali, maka otot mengalami penguatan melebihi kapasitasnya. Hal inilah yang membuat tubuh menjadi sakit keesokan harinya.
"Karena saat olahraga, sel-sel otot mengalami penghancuran. Tetapi keesokannya sudah terjadi pembentukan sel otot baru. Jadi rasanya kayak digebukin," ujar Triesca di sela-sela peluncuran CelFitTV di Gandaria City, Sabtu (30/3/2019).
Triesca menambahkan, butuh waktu hingga 48 jam bagi otot untuk meregenerasi sel-sel baru. Itu sebabnya, ia mengimbau agar seseorang tidak melakukan olahraga yang sama dalam kurun waktu kurang dari 48 jam.
"Ada yang gagal membentuk otot karena belum 48 jam sudah latihan yang sama. Boleh olahraga, tapi yang bebannya tidak mengenai anggota tubuh yang sama. Jadi olahraga selingan saja," imbuhnya.
Selain itu, Anda juga harus mengonsumsi makanan sehat yang tinggi protein untuk membantu mempercepat proses pembentukan otot. Makanan itu bisa berupa telur atau sumber protein lainnya.
"Makanan kaya nutrisi jadi katalis pembentukan sel baru. Karena olahraga kita menghancurkan sel otot, jadi setelah selesai olahraga harus makan yang kaya nutrisi seperti protein untuk bahan pembentukan sel baru," tandas dia.
Nah, sudah tahu kan cara supaya tidak mengalami badan sakit setelah olahraga?
Baca Juga: Rutin Olahraga Angkat Kaki, Ini Manfaat yang Didapat
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan