Suara.com - Popcorn makanan yang biasa dikonsumsi saat menikmati film atau sedang santai ini ternyata tak aman diberikan kepada anak.
Dilansir HiMedik dari dari popsugar, seorang ibu mengisahkan anaknya yang menjalani operasi akibat tersedak popcorn.
Nicole Johnson Goddard, seorang ibu dari tiga anak mengalami cobaan ketika ia harus melihat anaknya berjuang untuk hidupnya.
Untungnya, si kecil Nash sudah mulai pulih. Tetapi hal itu mendorong Nicole untuk membagikan apa yang terjadi sebagai peringatan kepada orang tua lain untuk berpikir dua kali sebelum memberikan popcorn kepada anak-anak mereka sebagai camilan.
Saat akhir pekan, keluarganya makan popcorn saat menonton film, dan meskipun Nash memiliki riwayat tersedak, ia tampak baik-baik saja. Keesokan harinya, segalanya berubah menjadi lebih buruk.
"Dia demam, jadi aku memberinya Motrin dan menidurkannya," tulisnya. "Kemudian napasnya tampak agak berat bagi saya dan dia merasa tidak enak.
Popcorn. (Pixabay/JESHOOTS-com)
'Saya segera menghubungi dokter anak." Setelah rontgen dada dan bronkoskopi, para dokter menemukan sesuatu yang jauh lebih buruk daripada pilek.
Baca Juga: Studi: Bakteri di Talenan Ternyata 200 Kali Lebih Banyak daripada di Toilet
"Popcorn tersedot ke dalam paru-parunya ketika dia tersedak," katanya. "Tubuh mengenalinya sebagai benda asing. Semua peradangan menyebabkan dia mengembangkan pneumonia di paru-paru kirinya," tambahnya.
Dia masuk untuk operasi dan dokter mengeluarkan enam buah popcorn dari paru-paru bocah itu, meskipun ada kemungkinan lebih banyak yang tidak terlihat karena peradangan.
Mereka pun harus mengulangi prosedur itu dua hari kemudian. "Itu membuat saya sangat khawatir," kenang Nicole.
''Dokter bertemu kami ketika sudah berakhir dan mengatakan prosedurnya berhasil."
Dia memutuskan untuk berbagi pengalaman karena itu semua ada hubungannya dengan popcorn, yang selalu dimakan secara teratur di rumah mereka.
"Saya menulis ini sebagai pembuka mata bagi orang-orang untuk melihat bagaimana sesuatu yang Anda pikir baik dapat dengan cepat berubah menjadi sesuatu yang buruk," katanya, seraya menambahkan bahwa ia bersyukur ia mempercayai intuisinya bahwa putranya dalam bahaya.
"Selalu percayai nalurimu karena itu benar!"
Berita Terkait
-
Pilih-pilih Makanan Saat Hamil Bisa Bikin Janin Alergi?
-
Ketahui 5 Manfaat Minum Air Perasan Jeruk Nipis Tiap Pagi Saat Perut Kosong
-
Sebab Kejujurannya Saat Temukan Dompet, Pria Ini Bisa Bayar Operasi Anaknya
-
Ngeri, Mata Wanita Ini Hitam dan Bengkak Seusai Jalani Operasi Kelopak Mata
-
Gara-gara Lubang Kecil di Telinga, Bocah 1 Tahun Ini Harus Dioperasi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?