Suara.com - Tak lama lagi, umat muslim akan menyambut bulan Ramadan 2019. Salah satu ujian umat Islam saat bulan puasa yaitu harus menahan lapar dan haus selama sekitar 12 jam.
Semua umat Islam harus bisa menahan meminum segelas air atau lebih meski siang hari begitu terik dan membuat haus. Umat Islam harus menahan diri dari semua godaan itu dari batas waktu imsak hingga menjelang magrib.
Tak bisa dipungkiri, semua orang pasti akan merasakan haus ketika puasa, apalagi di siang hari yang panas. Karena itu umat Islam harus pandai memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi selama bulan Ramadan agar tidak mudah merasakan haus di tengah hari.
Melansir dari nestle-family.com, seseorang mungkin saja bertahan tanpa makan selama berhari-hari, tapi tidak bisa jika hidup tanpa air. Karena air adalah bagian penting untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh manusia.
Sayangnya, kebanyakan orang justru lebih fokus memenuhi kebutan air minumnya ketika berbuka puasa. Padahal ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar asupan yang dikonsumsi tidak membuat mudah haus selama puasa.
Berikut ini makanan dan minuman yang harus dikonsumsi selama bulan puasa untuk mengendalikan rasa haus.
1. Minumlah setidaknya delapan gelas air setiap harinya. Apalagi jika melakukan olahraga di siang hari, makan minumlah lebih banyak lagi air.
2. Hindari makanan panas dan pedas ketika sahur maupun berbuka karena meningkatkan rasa haus saat berpuasa.
3. Jangan mengonsumsi makanan yang terlalu banyak garam dan hindari makanan asin, seperti ikan asin dan acar. Karena makanan itu hanya akan meningkatkan rasa haus selama berpuasa.
Baca Juga: Puasa Tenang Berkat Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
4. Makanlah banyak buah dan sayuran segar yang kaya air dan serat. Karena dua macam makanan sehat itu akan lebih lama tinggal di dalam usus dan mengurangi rasa haus selama berpuasa.
5. Pilihlah jus buah segar saat berbuka atau sahur daripada minuman manis lainnya.
6. Usahakan tidak minum dalam jumlah banyak sekaligus atau saat makan agar tidak mudah membuat haus.
Tag
Berita Terkait
-
Sutopo Sarankan Ani Yudhoyono Konsumsi Ikan Gabus, Ini 5 Manfaatnya!
-
Tips Merawat Rambut Agar Tetap Segar Selama Ramadan
-
Ubi hingga Bayam, 5 Makanan Ini Tingkatkan Kesuburan dan Libido Wanita
-
Salah Pilih Makanan Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental, Kok Bisa?
-
Konsumsi Makanan Manis Bikin Mood Meningkat? Kata Peneliti Salah Kaprah
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?