Suara.com - Sebuah studi mengungkapkan, orang yang memiliki berat tubuh berlebih cenderung memiliki volume otak yang lebih kecil. Hal ini diungkap setelah mereka mengumpulkan pemindaian MRI ribuan otak manusia yang berbeda ukuran.
Artinya, berat badan seseorang bisa mempengaruhi struktur otaknya. Orang yang mengalami obesitas maka memiliki struktur otak lebih kecil daripada orang kurus.
Dilansir HiMedik dari Daily Mail, para peneliti menduga obesitas menyebabkan peradangan yang merusak jaringan otak.
Penelitian yang dilakukan Leiden University Medical Center di Belanda oleh seorang radiologi, Dr Ilona Dekkers menemukan kadar lemak yang berlebih dalam tubuh mempengaruhi volume otak manusia.
BACA JUGA: Ngaku Tak Pernah Merokok Seumur Hidup, Reino Barack Dulu Penjual Rokok!
"Kami menemukan bahwa kadar lemak yang tinggi ada kaitannya dengan volume struktur otak yang lebih kecil. Termasuk struktur jaringan yang terletak di pusat otak," ujarnya.
Tetapi, mereka juga menemukan hubungan antara obesitas dengan volume otak hasilnya berbeda antara pria dan wanita.
Pria dengan persentase lemak tubuh lebih tinggi memiliki volume jaringan otak yang lebih kecil.
Selain itu, mereka juga memiliki struktur buruk yang berkaitan dengan pergerakannya.
Baca Juga: Payudara Millendaru Disebut Semakin Besar, Ketahui Faktor Payudara Membesar
BACA JUGA: Punya 44 Anak di Usia 39 Tahun, Wanita Ini Malah Ditinggal Suami
Sejak tahun 2006, Biobank telah mengumpulkan informasi genetik setengah juta orang bertujuan untuk mengungkap faktor DNA dan gaya hidup memengaruhi risiko penyakit seseorang.
"MRI telah terbukti menjadi alat yang bisa mendeteksi hubungan neuroanatomis otak dan perilaku," kata Dr Dekkers.
Hasil yang diterbitkan dalam jurnal Raiology juga mengungkapkan, berat badan peserta menyebabkan perbedaan yang jelas dalam peningkatan volume otak mereka.
Tag
Berita Terkait
-
Ingin Kurus, Wanita Ini Ditemukan Meninggal Setelah Minum Pil Diet
-
Studi : Olahraga di Malam Hari Jadi Waktu Terbaik untuk Membakar Kalori
-
Minum Air Lemon di Pagi Hari Bisa Turunkan Berat Badan Cuma Mitos?
-
Studi: Konsumsi Minyak Ikan Saat Hamil Buat Pertumbuhan Anak Lebih Baik
-
Studi: Sering Bangun Kesiangan Bikin Risiko Mati Muda Meningkat
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter