Suara.com - Edukasi seksual pada dasarnya sangat penting bagi anak-anak. Namun sayangnya, hingga kini edukasi seksual masih dianggap tabu untuk dibicarakan di ranah publik.
Berdasarkan artikel 'Indonesia Darurat Pendidikan Seksualitas' dalam laman Pusat Penelitian Kependudukan Indonesia, edukasi seksual di Indonesia masih menjadi perdebatan. Beberapa khawatir edukasi seksual mendorong anak untuk melakukan hubungan seksual.
Padahal, menurut Kelompok Pakar Pendidikan Seksualitas Eropa 2016 membuktikan edukasi seksualitas tidak mendorong untuk melakukan hubungan intim, tetapi memberikan informasi yang komprehensif tentang isu seksual sehingga anak memahami dan mampu membuat keputusan yang lebih bijak.
Menurut laman About Kids Health oleh Rumah Sakit Sick Clidren, keingintahuan tentang seks adalah langkah alami dari belajar tentang tubuh.
Jika tidak di sekolah, anak-anak seharusnya sudah mendapatkannya dari orang tua.
Orang tua harus menjadi sumber pertama informasi anak tentang seks. Memahami informasi yang benar dapat melindungi anak-anak dari perilaku berisiko saat mereka tumbuh dewasa.
Edukasi seks juga memberikan kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai keluarga pada anak-anak.
Studi menunjukkan semakin banyak anak-anak terpapar gambar seksual di media atau tempat lain, semakin besar kemungkinan mereka akan terlibat dalam perilaku seksual di usia yang lebih muda.
Namun, edukasi seks yang sebenarnya TIDAK mengarah pada pergaulan bebas. Anak-anak yang menerimanya di rumah sebenarnya lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan aktivitas seksual yang berisiko.
Baca Juga: Ikuti Jejak India, Bhutan Legalisasi Homoseksualitas
Memiliki komunikasi terbuka dengan anak-anak tentang seks dan hal-hal lain adalah sehat dan lebih aman dalam jangka panjang.
Berita Terkait
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
Advokat Senior Sorot Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Nadiem Makarim: Banyak Kejanggalan
-
Ustaz Yusuf Mansur Dulu Mondok di Mana? Viral Buka Jasa Kirim Doa Online Berbayar
-
Beda Pendidikan Amanda Manopo dan Kenny Austin, Ada yang Baru Mulai Kuliah
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak