Suara.com - RS Atma Jaya Cegah Kerusakan Otak saat Lanjut Usia
Rumah Sakit Atma Jaya yang berlokasi di Pluit, Jakarta Utara meluncurkan Paviliun Bonaventura, Selasa (9/7/2019). RS Atma Jaya menjadi RS pertama di Indonesia yang menyediakan layanan ini.
Peluncuran ini sesuai dengan misi runah sakit yaitu menyelenggarakan dan mengembangkan layanan kesehatan komprehensif yang bermutu sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
Dalam peluncuran ini diselenggarakan pula pemaparan tentang pentingnya mendeteksi dini saraf penciuman yang merupakan merupakan data kesehatan penting untuk mendeteksi tanda awal kerusakan otak yang menjadi faktor risiko dimensia.
Pemeriksaan gangguan ini pada seseorang dilakukan dengan menggunakan aroma yang dikenal di negara masing-masing. Apabila orang tersebut tidak dapat mengidentifikasi aroma-aroma yang diujicobakan, maka diduga telah terjadi gejala awal kerusakan otak pada pasien sehingga harus diperiksakan lebih lanjut.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak menunggu menjadi lansia atau tua untuk menjaga kesehatan otak, melainkan menginvestasikan otak secara dini.
"Evidence-based mendicine adalah pendekatan kepada pasien berdasarkan hasil dan bukti ilmiah yang diperoleh dari penelitian yang baik sehingga memeberikan tata laksana pengobatan berbasis ilmiah kepada para pasien," ungkap Dr. Meta Dewi Thedja, M. Biomed., Ph.D., salaku Direktur Utama RS Atma Jaya saat ditemui Suara.com.
Ia menambahkan, Evidence-based mendicine merupakan hal penting bagi para praktisi kesehatan profesional termasuk para dokter dalam memeberikan pendekatan pengobatan bagi pasien dan keluarga pasien karena berbasis bukti ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sehingga penelitian yang baik sangatlah dibutuhkan untuk menjadi dasar keputusan para profesional bidang kesehatan mengambil keputusan bagi tiap pasien yang ditangani.
Baca Juga: Demensia Dini, Anak Dua Tahun Ini Meninggal di Pelukan Ibu
Terdapat beberapa Center of Excellent RS Atama Jaya Neuroscience and Cognitive Center (ANCC), dimana banyak keunggulan dibandingkan RS lain.
"Di antaranya adalah deteksi awal kelainan cognitive pada berbagai tingkatan usia yang juga dikembangkan pada dokter ahli saraf berdasarkan clinical reaserch sebagai basis ilmiah dan dilengkapi dengan pemeriksaan kognitif berbasis komputer," sambungnya.
Di samping itu, Pelayanan Geriatri dengan bertambahnya usia harapan hidup orang Indonesia, tentu peranan para praktisi kesehatan dalam mempertahankan kualitas hidup para pra-lansia dan lansia menjadi penting.
Bidang lain yaitu, Orthotopedic Center. Bone and joint merupakan hal yang sangat penting sebagai modalitas individu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Dengan dukungan kompetensi para dokter othopedic yang ahli dalam berbagai knee dan hip, hand surgery, spine, pain management, dan fasilitas pendukung, menjadikan Orthopedic Center terdepan dalam penanganan masalah bone and joint.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis