Suara.com - Sebuah studi yang dipresentasikan dalam Alzheimer's Association International Conference 2019 di Los Angeles mendorong orang untuk mengenakan alat bantu dengar. Bukan tanpa alasan, hal ini ternyata bisa melindungi otak dan mengurangi risiko demensia.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa orang yang mengenakan alat bantu dengar karena masalah pendengaran, memiliki fungsi otak yang lebih baik dari waktu ke waktu daripada yang tidak.
Penelitian ini dilakukan oleh University of Exeter and King’s College London dan mencakup sekitar 25.000 orang berusia 50an tahun atau lebih.
Kedua kelompok, yaitu yang mengenakan alat bantu dengar dan tidak, melakukan tes kognitif tahunan selama dua tahun. Hasilnya, kelompok yang memakai alat bantu dengar lebih baik dalam tindakan menilai memori kerja dan aspek perhatian daripada mereka yang tidak.
Selain itu, orang-orang yang memakai alat bantu dengar menunjukkan reaksi yang lebih cepat, atau dalam istilah sehari-hari refleksi dari konsentrasi, misalnya berusaha keras untuk mendengar suara, mengintip dari dekat objek yang sangat menarik, mendengarkan dengan penuh perhatian pada orang yang berbicara.
Para ahli mengungkapkan, pekerjaan mereka ini adalah salah satu studi terbesar untuk melihat dampaknya pemakaian alat bantu dengar dan menyarankannya bahwa memakai alat bantu dengar benar-benar dapat melindungi otak.
Hal ini akan membutuhkan banyak penelitian dan uji klinis, terutama untuk menjaga kesehatan otak di kemudian hari.
"Kami tahu bahwa kami dapat mengurangi risiko demensia hingga sepertiga jika kami mengambil tindakan sejak usia paruh baya. Penelitian ini adalah bagian dari tubuh kerja yang penting untuk mencari tahu apa yang sebenarnya bisa menjaga otak kita tetap sehat. Ini merupakan temuan awal dan perlu penelitian lebih lanjut, namun memiliki potensi yang menarik. Pesannya adalah jika Anda disarankan untuk mengenakan alat bantu dengar, temukan yang cocok untuk Anda. Paling tidak itu akan meningkatkan pendengaran Anda dan itu bisa membantu otak Anda tetap tajam juga, "kata Clive Ballard, ketua penulis penelitian dilansir dari thehealthsite.
Baca Juga: Demensia Dini, Anak Dua Tahun Ini Meninggal di Pelukan Ibu
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Buat Ngisi Waktu Luang, 5 Permainan Jadul Ini Ternyata 'Vitamin' Buat Otak
-
Kim Kardashian Idap Aneurisma Otak, Drama Perceraian dengan Kanye West Jadi Pemicu Stres
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Kondisi Terkini Pemain Persikad Depok usai Gegar Otak di Lapangan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan