Suara.com - Seorang wanita asal Samut Prakan, Thailand, menceritakan kisah menyedihkan ketika ruam mulai muncul di seluruh tubuhnya akibat kekebalan tubuhnya melemah.
Ini dialaminya setelah selalu bekerja lembur hingga larut malam selama tiga bulan. Bahkan jam tidurnya menjadi berkurang akibat lembur.
Toq Taeq Kerdmee membagikan kisahnya di Facebook tentang bagaimana dirinya terkadang harus pulang larut malam hingga jam tiga dini hari.
Terkadang ia juga mengalami insomnia, membuatnya tidak mempunyai waktu yang cukup untuk istirahat.
"Aku pikir itu hanya gigitan serangga, tapi saat pagi hari, ruamnya mulai menyebar. Jadi aku pergi ke dokter yang juga mengatakan ini adalah gigitan serangga," kata Kerdmee, melansir World of Buzz.
Setelah itu sang dokter memberinya obat anti-peradangan. Sayangnya, ruam Kerdmee justru memburuk saat datang ke pesta ulang tahun temannya di mana ia makan makanan laut.
Dia kembali memeriksakan dirinya ke dokter lain sebanyak dua kali, tetapi kedua dokter itu mengatakan Kerdmee mengalami alergi. Sehingga mereka hanya memberi suntikan untuk mengurangi peradangan.
Hingga suatu malam ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya.
"Aku tidak bisa memakai pakaian apa pun untuk tidur. Tubuhku terasa seperti terbakar dan rasaya ada jutaan semut yang menggigit tubuhku," tambahnya.
Baca Juga: Bukan Cacar Air, Ruam Parah di Tubuh Anak Ini Ternyata HFMD, Apa Itu?
Akhirnya keluarganya membawa Kerdmee ke rumah sakit saat demamnya mencapai 40,2 derajat Celcius.
Setelah mengambil sampel darahnya untuk diperiksa, dokter mengatakan sistem kekebalan Kerdmee sudah terpengaruh karena kekurangan tidur.
Berdasarkan Mayo Clinic, sistem kekebalan akan melepaskan protein yang disebut sitokin selama tidur. Salah satu fungsinya adalah untuk meningkatkan kualitas tidur.
Kekurangan tidur dapat mengurangi produksi sitokin. Selain itu, antibodi dan sel yang membawa infeksi akan berkurang jika tubuh kekurangan tidur.
Belajar dari pengalamannya, Kerdmee mengimbau kepada warganet untuk tidak mengabaikan peringatan dari tubuh dan jangan hanya berpikir tentang menghasilkan uang saja.
"Jika Anda memiliki kondisi abnormal, Anda harus bergegas mencari perawatan medis. Menunda perawatan medis akan membuatnya menjadi lebih serius," tulis Kerdmee pada akhir unggahannya.
Berita Terkait
-
Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Alasan El Rumi Mantap Nikahi Syifa Hadju Bikin Surya Insomnia Takjub
-
Surya Insomnia Klarifikasi Aksi Tambal Jalan di Tangsel: Tak Bermaksud Singgung Siapapun
-
Sulit Tidur? Coba Konsumsi 7 Makanan Ini Sebelum Beristirahat
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia