Suara.com - Dilarang di Luar Negeri, Produk Tembakau Alternatif Juul Berbahaya?
Produk rokok elektronik dan tembakau alternatif, Juul, telah meresmikan toko retail pertama mereka di Indonesia. Padahal di luar negeri, Juul banyak ditolak masuk karena diduga berbahaya bagi kesehatan terutama kesehatan paru-paru.
"Kami mempertanyakan komitmen pemerintah untuk menurunkan Angka prevalensi perokok. Di Amerika Serikat saja terlihat jelas bahwa produk Juul banyak dikonsumsi oleh anak-anak di bawah umur," kata Ketua PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Hafizh Syafa’aturrahman.
Pernyataan tersebut dikemukakannya dalam acara diskusi berjudul 'Mengkaji Produk Juul: Ditolak Singapura, Dipertanyakan Amerika Serikat, Diterima di Indonesia?' yang berlangsung di Sofyan Hotel Jakarta, Jumat, (6/9/2019).
Koordinator Nasional Masyarakat Sipil Untuk Pengendalian Tembakau, Ifdhal Kasim mengatakan, negara harus tegas melarang kehadiran Juul dan produk tembakau alternatif lainnya di Indonesia. Sebabnya, produk-produk serupa tidak diizinkan beredar di luar negeri.
"Kita lihat di Singapura dan Thailand, rokok elektronik itu sudah total dilarang. Bahkan di Amerika Serikat ada tren ke arah sana juga. Negara Bagian Michigan akan melarang penjualan rokok elektronik yang memiliki rasa. Kota San Fransisco juga akan melarang semua penjualan dan distribusi rokok elektronik. Di luar negeri saja ditolak dan dipertanyakan, masa mau dibiarkan masuk ke Indonesia?" tanya Ifdhal.
Belum lama ini, pihak Food and Drugs Administration (FDA) dan Federal Trade Commission (FTC) Amerika Serikat telah membuka investigasi khusus setelah 354 kasus penyakit paru-paru di 29 negara bagian Amerika Serikat dikaitkan dengan perilaku vaping atau merokok elektrik.
Juul dan perilaku vaping sendiri meski sering diklaim lebih aman bagi kesehatan, telah mendapat sorotan tajam dalam beberapa waktu terakhir.
Hal ini tidak terlepas dari kisah viral pengguna aktif Juul, Chance Ammirata, mahasiswa 18 tahun asal Amerika Serikat, yang harus dilarikan ke rumah sakit karena paru-parunya tidak berfungsi lagi.
Baca Juga: Meski Tanpa Nikotin, Rokok Elektrik Picu Kerusakan Pembuluh Darah!
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Cegah Bau Mulut akibat Celah Gigi Palsu, Ini Penjelasan Studi dan Solusi untuk Pengguna
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek