Suara.com - Ini Alasan Mengapa Sakit Gigi Semakin Parah saat Malam Hari.
Hampir setiap orang pasti pernah merasakan sakit gigi. Bahkan gigi semakin sakit dirasakan saat malam hari hingga beragam cara dilakukan agar mengurangi rasa sakit, seperti berkumur dengan air garam dan minum pereda nyeri.
Pertanyaanya, mengapa sakit gigi semakin sakit saat malam hari?
Dr.drg.R.M.Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM mengatakan itu terjadi karena aliran darah yang tidak lancar pada saat tidur.
"Itu sirkulasi udara tidak lancar, ketidaklancaran itu membuat sistem pertahanan tubuh juga menjadi tidak lancar. Nah itu muncul sakit, oleh karena itu pada saat sakit gigi kebanyakan pada malam hari, makin parah," ujar Drg.Hananto Seno dalam Konferensi Pers Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/9/2019).
Sakit gigi yang parah hingga nyut-nyutan ini biasanya terjadi saat lubang sudah mencapai akar saraf, akibatnya saat kuman masuk ditambah air liur yang asam mereka akan semakin menggerogoti bagian dalam saraf.
"Nah, apalagi kalau sudah masuk ke saraf giginya, dalam gigi ini saraf paling besar. Sehingga kalau udah berlubang sakitnya ampun-ampun. Sakit pada saat tidur sih, pada saat aktivitas jarang-jarang," tuturnya.
Ketua Pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) itu menjelaskan proses terjadinya lubang ialah saat gigi tidak dibersihkan selama 24 jam, maka akan terbentuk calon lubang kecil yang nantinya akan semakin membesar jadi lubang sungguhan, jika tidak segera dibersihkan.
Untuk mencegah hal itu terjadi Drg.Hananto Seno menyarankan masyrakat untuk tidak lupa menggosok gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Baca Juga: Viral Taruh Bawang Putih di Tangan Bisa Atasi Sakit Gigi, Ternyata Hoaks!
"Karena itulah usai bangun tidur dan setelah sarapan disarankan waktu menyikat gigi lebih lama dibandingkan malam hari," lanjutnya.
Karena berdasarkan Risetdas 2018 menyebutkan dari total penduduk Indonesia hanya ada 2,8 persen saja yang melakukan sikat gigi di waktu yang tepat. Mirisnya lagi, sebanyak 95,5 persen masyarakat Indonesia tidak pernah berkunjung ke dokter gigi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis