Suara.com - Pada 19 September 2019 kemarin, di media sosial Twitter viral sebuah video yang memperlihatkan bagaimana para bayi takut terhadap rumput.
Dalam video yang diunggah @MisterMasalati terlihat beberapa bayi secara naluri akan mengangkat kaki mereka ketika orang dewasa meletakkan mereka di rumput.
Unggahan ini pun membuat warganet merasa gemas dengan tingkah lucu bayi-bayi di video.
Tetapi, mengapa ini terjadi?
Berdasarkan Descovery News, sebuah penelitian menunjukkan bayi kemungkinan sebenarnya memiliki keengganan bawaan terhadap tanaman.
Penelitian ini didasarkan pada percobaan sederhana yang melibatkan menempatkan tanaman (basil atau peterseli) atau tanaman buatan di depan bayi.
Tidak ada rangsangan lain yang disajikan di ruangan untuk mengalihkan perhatian bayi.
Mereka menemukan, rerata butuh waktu lima detik lebih lama bagi bayi untuk menjangkau dan menyentuh tanaman asli atau tanaman buatan daripada untuk mengambil benda lain.
Kuisioner juga diberikan kepada orang tua bayi tentang seberapa sering anak-anak mereka terpapar tanaman, dan seberapa sering bayi melihat orang tua mereka memegang tanaman.
Baca Juga: Manfaat Rumput Laut untuk Kecantikan, Bikin Awet Muda Lho!
Ternyata keakraban bayi dengan tanaman tampaknya tidak memengaruhi waktu reaksi. Bahkan, bayi yang biasanya menyaksikan orang tua mereka memegang tanaman sebenarnya lebih enggan menyentuhnya.
Peneliti berpikir mungkin terlihat aneh bayi harus takut pada tanaman, tetapi tanaman beracun sebenarnya jauh lebih luas daripada hewan beracun.
"Karena itu, tidak mengherankan bahwa keengganan seperti itu seharusnya berevolusi," Annie Wertz, salah satu peneliti studi tersebut.
Ketakutan bawaan pada tanaman juga bisa membantu melindungi terhadap bahaya di luar racun. Misalnya, beberapa tanaman memiliki duri, bulu halus atau minyak yang dapat merusak jaringan.
Berita Terkait
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
5 Parfum Wangi Bayi untuk 'Bayi Dewasa': Segar, Lembut, dan Tahan Lama
-
Soal Popok Bayi Kena Cukai, DJBC Buka Suara
-
Klarifikasi Sarwendah Soal Bayi Tabung Bikin Heboh, Ternyata Ini Keunggulan IVF
-
Rahim Sehat, Sarwendah Sebut Ada 'Permintaan' Soal Program Bayi Tabungnya?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya