Suara.com - Pemain sinetron Yadi Sembako baru saja kehilangan buah hatinya yang kelima, Muhammad Fadil Akbar, pada Kamis (26/9/2019).
Berdasarkan keterangan Yadi, mendiang buah hatinya yang baru lahir itu meninggal akibat asupan oksigen lemah.
"Dia asupan oksigen itu melemah jadi harus pakai bantu alat oksigen. Jadi saluran pernapasannya. Jadi harusnya asupan oksigennya seratus persen itu cuma 60 persen," ungkap Yadi Sembako kepada Suara.com melalui pesan WhatsApp.
Yadi menambahkan, walau sudah mendapat bantuan medis, asupan oksigen sang buah hati terus menurun.
"Dan itu semakin melemah walaupun sudah dibantu oksigen. Dokter dan perawat sudah berusaha semaksimal mungkin tapi takdir berkata lain," katanya.
Kasus kekurangan oksigen yang menyebabkan putra Yadi meninggal dapat disebut dengan asfiksia.
Berdasarkan Benioff Children's Hospital UCSF, asfiksia terjadi ketika bayi tidak menerima cukup oksigen, baik sebelum, selama atau setelah kelahiran.
Ada beberapa faktor yang dapat penurunan kadar oksigen bayi setelah dilahirkan.
- Anemia berat, atau jumlah sel darah rendah, membatasi kemampuan membawa oksigen dalam darah
- Tekanan darah rendah atau syok.
- Masalah pernapasan yang membatasi asupan oksigen.
- Penyakit jantung atau paru-paru.
Baca Juga: Viral Video Bayi Takut Rumput, Apakah Kenyataannya Begitu?
Kadar oksigen yang rendah dapat menurunkan denyut jantung, tekanan darah, dan aliran darah keluar dari jantung.
Ini dapat membatasi aliran darah ke organ dan jaringan, yang menyebabkan fungsi sel yang tidak tepat atau kerusakan.
Organ-organ yang biasanya dipengaruhi oleh penurunan oksigen meliputi otak, jantung, dan pembuluh darah, saluran pencernaan, paru-paru, dan ginjal.
Berita Terkait
-
Mitos Gizi yang Menyesatkan Bisa Bikin Balita Kekurangan Zat Besi!
-
Viral Sopir Lansia Tetap Kerja Meski Pakai selang Oksigen, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Alami Gangguan Pernapasan, Calon Haji Asal Maros Selamet Meninggal Dunia di Madinah
-
Bukan Faktor Ekonomi, Kasus Anemia Pada Ibu Hamil Karena Minim Pengetahuan?
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien