Suara.com - Operasi pemisahan bayi kembar siam Muhammad Ardi Firdaus dan Muhammad Ardan Firdaus berlangsung sukses dan lancar. Terbukti dari target operasi selama 15 jam, namun bisa diselesaikan lebih cepat dalam waktu 10 jam.
Operasi dimulai tepat pukul 06.18 WIB, dan dinyatakan usai tepat pukul 16.00 WIB. Menurut Dokter Bedah Dr. Alexandra, Sp. BA, selain ia memang memberikan space waktu yang agak lama, di saat yang bersamaan timnya juga berhasil menuntaskan masing-masing tugas dengan baik dan cepat.
"Saya sengaja beri waktu lebih, selain itu beberapa teman bisa selesaikan lebih cepat. Alhamdulillah lebih cepat dari perkiraan kita semua, dan jadi lebih bagus buat bayinya, lalu bisa kita bisa segera pindahkan dan dirawat," ujar Dr. Alexandra usai operasi dalam konferensi pers di RSPAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2019)
Pembedahan bayi kembar ini disebutkan melenceng dari prediksi awal. Tim dokter mengira Ardan dan Ardi punya satu hati untuk hidup bersama, tapi faktanya tidak.
Keduanya punya hati yang masing-masing berbeda, cuma secara terpintas saja terlihatnya memiliki satu hati.
"Jadi, satu bagian hatinya alhamdulilah bisa dipisahkan. Ternyata usus alhamdulilah sudah terpisah, hanya ada bagian hati sepertinya lebih besar punya Ardan dibanding Ardi jadi kita potong bagian lipatan pertengahan," tutur Dr. Alex.
Sementara itu operasi melibatkan 30 dokter spesialis, dengan perencanaan yang sudah disusun selama 3 bulan lamanya, lalu dipilihlah hari ini, karena dianggap waktunya tepat. Sedangkan usia kedua bayi ini dianggap sudah pas, yakni 1 tahun 3 bulan.
Sebelum operasi, bayi Ardi dan Ardan dipastikan dalam kondisi sehat dan tidak terserang satu penyakit apapun. Mengingat saat bayi terkena flu maupun demam akan mempengaruhi kondisinya saat di meja opersi.
Baca Juga: Bukan karena Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Kembar Siam
Adapun kronologi operasi pada pukul 06.18 WIB, tim dokter melakukan persiapan, termasuk doa. Setelahnya pasien masuk kamar operasi pukul 06.45 WIB dan langsung mendapatkan anestesi.
Setelah anestesi dipastikan stabil, pukul 10.24 WIB dokter malakukan sayatan pertama pada tubuh pasien.
Pada pukul 11.40 WIB hati yang tadinya bersatu berhasil dipisahkan, dengan durasi bedah selama 1 jam 15 menit.
Selanjutnya pada pukul 12.30 WIB Ardi yang sudah terpisah dipindahkan ke kamar operasi nomor 3, karena operasi pemisahan berlansung di kamar operasi nomor 4.
Setelahnya tim dokter mempersiapkan rekonstruksi atau pengembalian dinding dada pada pukul 14.14 WIB.
Di pukul 14.50 WIB dokter bedah plastik melakukan penutupan secara menyeluruh. Ardi yang punya tubuh yang lebih kecil baru selesai pukul 16.00 WIB.
Bayi Ardi lalu lebih dulu di bawa ke ICU dibanding Ardan, mengingat tubuh Ardi yang lebih kecil dibading Ardan, yang artinya proses penutupan tubuh Ardan lebih lama dibanding Ardi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas