Suara.com - Setelah sukses dengan film pertama 6 tahun lalu, kisah petualangan kakak beradik Elsa dan Anna kembali tayang dalam Frozen 2.
Film yang diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios ini cukup dinantikan oleh penggemarnya, terutama anak-anak.
Dilansir dari mirror.co.uk, lewat tulisan Maryam Kia-Keating, para psikolog pun mengemukakan pendapat mereka mengenai alasan anak-anak kecil sangat menyukai hingga terobsesi film Frozen.
Adapun beberapa cerita dalam film Frozen yang dinilai psikolog sangat dekat dengan kehidupan anak-anak, antara lain:
1. Identitas
Elsa dalam Frozen 1 yang digambarkan selalu menggunakan gaun dan jepit rambut akan terlihat berbeda di Frozen 2. Pada satu momen di film Frozen 2, Elsa akan menggunakan celana panjang yang tetap memperlihatkan sisi menawannya.
Perbedaan tampilan Elsa itu seolah mengajarkan anak-anak agar lebih nyaman memilih gaya mereka sendiri, mencari kenyamanannya dan identitasnya sendiri.
2. Saudara kandung
Hubungan Elsa dan Anna sebagai kakak berasik sejak film Frozen 1 ini mengajarkan anak-anak tentang arti persaudaraan.
Baca Juga: Makanan dan Suasana Hati Pengaruhi Keseimbangan Tubuh, Ini Kata Psikolog
Menurut Maryam Kia-Keating, Disney berhasil menampilkan ikatan kekeluargaan antara saudara kandung, khususnya saudara perempuan melalui film Frozen.
Dalam film Frozen, kakak tertua yakni Elsa digambarkan memiliki lebih banyak tanggung jawab dan harus menjaga saudara perempuannya.
3. Kepercayaan
Dalam film Frozen 2 akan menampilkan satu cuplikan Elsa menunggangi kuda. Seperti yang diketahui, kuda adalah hewan yang loyal dan cerdas.
Hal ini seolah memberikan pesan mengenai kepercayaan, arti kepercayaan ketika Anna dikhianati oleh Hans hingga kepercayaan Anna dengan saudara perempuannya, Elsa.
Berita Terkait
-
Psikolog Lita Gading Sentil Nikita Mirzani Live Jualan dari Rutan: Apa Bedanya dengan di Luar?
-
Jadi Sorotan, Kepala Gus Elham Yahya Dikerubungi Lalat di Video Permintaan Maaf
-
Buntut Video Viral Cium Anak-anak Saat Dakwah, Gus Elham Yahya Akhirnya Buka Suara dan Minta Maaf
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Diungkap Polri, Ratusan Anak Edarkan Narkoba jadi Alarm Keras: Narkoba Sudah Acak-acak Generasi Muda
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis