Suara.com - Baim Wong yang sudah menjadi ayah mulai belajar cara mengurus bayi untuk membantu istrinya, Paula Verhoeven. Salah satunya, Baim Wong belajar cara memberi ASI pada anaknya menggunakan botol.
Pertama kali Baim Wong mencoba mengASIhi anaknya, ia dipandu oleh Paula dan perawat rumah sakit. Meski sempat kesulitan, Baim Wong berhasil memberi ASI anaknya melalui botol.
Paula Verhoeven sendiri sengaja meminta Baim Wong belajar mengurus bayi, dari memberi susu, memandikan hingga menggantikan popok agar mereka bisa berbagi atau bergantian tugas.
Ia pun sempat memperingatkan Baim Wong agar menemaninya begadang malam jika anak mereka meminta susu. Menurutnya, hal tersebut tidak hanya tugas istri, tetapi juga suami.
"Kan kalau misalnya ketiduran pas menyusui, dia (bayi) bisa sesak napas. Makanya itu fungsinya suami harus jaga juga, kalau istrinya ketiduran kan," ujar Paula Verhoeven dalam channel Youtube mereka.
Selama ini banyak pria mengira menyusui hanyalah tugas istri. Padahal ayah juga berperan penting dalam hal ini, meskipun tidak bisa menyusui secara eksklusif.
Salah satu tugas seorang ayah adalah memberi dukungan istri dalam menyusui. Melansir dari Hello Sehat, berikut ini yang bisa dilakukan oleh ayah dalam mendukung ibu menyusui.
1. Memberi bayi ASI perah lewat botol
Biasanya, ibu menyusui memiliki ASI perah yang bisa diberikan kepada bayi menggunakan botol susu. Sehingga sang ayah bisa menggunakannya atau memberikannya pada bayi ketika waktu luang sambil menggantikan tugas istri. Cara ini juga bisa membantu bayi mengenali suara dan sentuhan ayah kandungnya.
Baca Juga: Orang yang Lahir Bulan April Berisiko Sakit Jantung, Ini Alasannya!
2. Memijat punggung atau kaki
Tugas istri sebagai seorang ibu menyusui tentu bukan hal mudah meskipun hanya di dalam rumah. Karena itu, ringankan rasa lelahnya dengan memijati punggung dan kakinya. Anda juga bisa menawarkan segelas teh hangat atau mengajaknya berbicara mengenai perkembangan anak.
3. Memandikan, memakaikan baju dan mengganti popok
Awalnya, mengurus bayi mungkin terasa sulit atau membuat gugup. Tetapi, tak ada salahnya membantu istri dalam mengurus bayi. Cara ini tidak hanya membantu meringankan tugas istri, tetapi juga membangun ikatan antara ayah dan anak.
4. Ikut bangun malam hari
Ada banyak hal yang bisa memengaruhi produksi ASI, salah satunya kelelahan karena begadang atau kurang tidur. Karena itu, ayah perlu sesekali menggantikan istri begadang malam dengan memberi bayi ASI melalui botol susu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah