Suara.com - Belakangan media sosial dihebohkan dengan video jajanan kue dari Israel yang disebut bisa membuat lumpuh.
Dalam video yang beredar seseorang berusaha membuka jajanan kue tersebut. Ia lantas membelah kue tersebut dan menemukan ada dua butir benda kecil berwarna putih.
Seseorang yang membagikan video itu lantas memeringatkan bahwa jajanan tersebut bisa membuat lumpuh.
"*AWAS*! Camilan ini berbahaya. Camilan ini dibuat di Israel dan diekspor ke Negara Asia....di dalam camilan ini mengandung tablet yang bisa menyebabkan kelumpuhan!!! *JANGAN MEMBELI, JANGAN MAKAN.* Tolong sebarkan."
Di Meksiko sendiri, video tersebut disebarkan melalui WhatsApp dengan pesan khusus bahwa tablet dalam camilan tersebut bisa menyebab cerebral palsy permanen.
Faktanya, dilansir dari snopes.com, belum jelas apa sebenarnya butiran seperti tablet obat yang diperlihatkan dalam video tersebut. Di sisi lain, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa tablet itu dimasukkan oleh produsen camilan tersebut.
Secara medis, tidak mungkin sebuah obat bisa menyebabkan cerebral palsy pada anak atau orang dewasa yang sehat. Oleh karenanya, tudingan yang tersebar luas di media sosial ini dipastikan salah.
Selain itu, produsen camilan juga menunjukkan bahwa proses produksinya aman, ada bukti pengamanan kontaminasi dan sertifikasi keselamatan. Artinya, mustahil kalau objek asing atau tablet seperti yang ada di video itu ada di dalam camilan.
Juru bicara Solen juga menunjukkan bahwa proses produksi mereka menggunakan sistem penyaringan dalam memproses adonan, krim, cokelat dan komponen pengisian dari berbagai batang Luppo. Jika ada partikel yang lebih besar dari 0,7 milimeter (tinggi atau lebar), maka itu akan dieliminasi.
Baca Juga: Soal Racun di Jasad Lina Jubaedah eks Sule, Begini Penjelasan Polisi
Jadi, sangat mustahil jika tablet sebesar itu masuk ke dalam camilan mereka. Hal itu karena produksi makanan mereka tidak tersentuh oleh tangan manusia sampai setiap produk sudah masuk ke dalam kemasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C