Suara.com - Virus corona baru makin memakan korban. Berdasarkan laporan CNN, hingga Minggu (16/2/2020) pagi, COVID-19 telah menginfeksi 69 ribu orang secara global dan menyebabkan 1.669 kematian, termasuk 4 orang di luar China daratan.
Pada Kamis (13/2/2020), Rocky Mountain Laboratories (RML) di National Institute of Allergy and Infectious Disease, Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat, merilis beberapa gambar pertama dari COVID-19.
Dilansir Live Science, virus merupakan mikroorganisme patogen yang menyebabkan infeksi yang terbuat dari DNA atau RNA yang terbungkus oleh 'mantel' protein. Mereka terlalu kecil jika dilihat oleh cahaya tipikal.
Para peneliti di RML pun mencitrakan sampel virus dan sel yang diambil dari salah satu pasien di AS menggunakan dua jenis mikroskop elektron transmisi.
COVID-19 terlihat mirip dengan virus corona penyebab sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV) yang muncul pada 2012, dan virus corona sindrom pernapasan akut parah (SARS) yang muncul pada 2002, menurut pernyataan peneliti.
Kemiripan ini dikarenakan virus masih dalam satu keluarga, yaitu virus corona. Dinamai sebagai virus corona lantaran penampilannya yang memiliki paku yang menonjol seperti mahkota, dalam bahasa Latin, 'corona' berarti 'mahkota'.
Berdasarkan laporan niaid.nih.gov, peneliti yang melakukannya adalah Emmi de Wit, Ph.D, yang menyediakan sampel virus sebagai bagaian dari studinya, ahli mikroskop Elizabeth Fischer yang menghasilkan gambar, dan kantor medis virusal RML yang telah mewarnai gamber secara digital.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak