Suara.com - Belakangan, media sosial dihebohkan dengan perdebatan antara selebgram Revina VT dengan sosok Dedy Susanto yang dikenal sebagai doktor psikologi.
Revina VT melalui Instagram mengatakan tidak percaya bahwa Dedy Susanto itu adalah seorang psikolog. Bahkan ia juga meragukan metode pengobatannya.
Revina kemudian mulai cek apakah nama doktor ini terdaftar sebagai tenaga medis di Sistem Informasi Keanggotaan Himpunan Psikologi Indonesia (SIK HIMPSI) dan nama Dedy tidak ditemukan.
Tak hanya itu, Revina VT juga menunjukkan bukti chatting antara Dedy dengan mantan pasiennya. Dalam bukti chat itu, Revina mempermasalahkan sikap Dedy yang melarang pasien pergi ke psikiater hingga terkuak pelecehan seksual yang dilakukannya.
Sejak kasus ini ramai di media sosial, banyak netizen yang mungkin khawatir untuk datang ke psikolog. Padahal, ketakutan ini bisa memicu self-diagnosed yang tidak tepat.
Jika merasa butuh memeriksakan kesehatan mental dan mengetahui perlu diobati atau tidak, perlu dilakukan konsultasi pada psikolog dan psikiater resmi.
Berikut sederet tips untuk mencari psikolog yang tepat, dirangkum dari Psych Central.
1. Minta rekomendasi
Pertimbangkan untuk bertanya kepada dokter umum, keluarga, teman atau komunitas lokal siapa yang mereka rekomendasikan.
Setelah Anda memiliki beberapa nama, lakukan riset mandiri. Cari kualifikasi dan baca latar belakang mereka. Pastikan psikolog tersebut berlatih di area yang Anda butuhkan.
Baca Juga: Heboh Soal 'Doktor Psikologi', Ketahui Perbedaan Psikolog dan Psikiater
2. Cek lisensi dan sertifikasi
Pastikan untuk menemui psikolog dan psikiater resmi yang memiliki lisensi. Informasi ini dapat dicari secara online. Anda juga dapat menghubungi dewan lisensi terkait untuk melihat apakah lisensi psikolog atau psikiater tersebut mutakhir dan memiliki kinerja baik.
3. Mencoba membuat koneksi sedini mungkin
Merasa aman dan membangun kepercayaan dengan orang lain bukanlah hal yang mudah. Jadi Anda mungkin perlu mencoba beberapa psikolog sebelum Anda menemukan yang tepat.
Akan ada masa di mana Anda merasa tidak nyaman dan tertantang, maka akan sangat membantu untuk mengkomunikasikan hal tersebut secara terbuka saat sesi konsultasi dengan psikolog.
4. Berganti psikolog atau psikiater jika tidak cocok
Jika Anda tidak nyaman, jangan merasa bersalah dengan berganti psikolog. Anda mungkin perlu melihat beberapa sebelum menemukan terapis yang tepat untuk Anda. Anda harus melanjutkan pencarian sampai merasa dipahami dan diterima.
Tanda-tanda bahwa Anda mungkin perlu berganti psikolog antara lain merasa tidak nyaman, tidak merasa didengar atau ia hanya terus-menerus memberikan saran atau arahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan